Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai, Lindayes Sebut George Sugema Salim Alami Keterbelakangan IQ

Senin 16 Des 2024, 19:27 WIB
Kolase, kiri diduga pelaku anak bos toko roti yang menganiaya karyawannya hingga berlumuran darah (Foto kanan). (Capture Instagram Roy Sakti)

Kolase, kiri diduga pelaku anak bos toko roti yang menganiaya karyawannya hingga berlumuran darah (Foto kanan). (Capture Instagram Roy Sakti)

POSKOTA.CO.ID – Manajemen Toko Roti Lindayes akhirnya bersuara atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim alias GSH.

Seeblumnya, George Sugema Halim atau anak dari bos toko roti tersebut, melakukan penganiayaan terhadap karyawan Lindayes bernama Dwi Ayu Dharmawati. 

Atas kasus yang tengah viral di media sosial (medsos), Lindayes pun meminta maaf kepada korban.

"Kami dengan sesungguhnya, Lindayes disini meminta maaf sebesar-besar nya atas kejadian yang telah menimpa saudari," tulis Lindayes dalam postingan akun Instragramnya, @lindayespatisseriandcoffe, Senin 16 Desember 2024.

Selain itu, pihak Lindayes mendukung penuh masalah hukum yang telah terjadi di tempat kami untuk dapat diproses secepat-cepatnya. 

Manajemen sangat menyesali kejadian yang sangat tidak pantas dan mendukung pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

Dalam postingannya juga, manajemen menegaskan bahwa George Sugama Halim tidak memiliki jabatan atau posisi apapun dalam usaha Lindayes yang berada di Cakung. 

Namun diakui bahwa yang bersangkutan merupakan anak dari pemilik Lindayes yang diklaim memiliki keterbelakangan kecerdasan.

"Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites," lanjut Lindayes.

Bahkan, dituliskan pula bahwa tindakan yang dilakukan oleh GSH bukan hanya kepada Dwi tapi orangtua dan saudaranya sendiri. 

Ibu GSH, disebut manajemen pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku. 

Berita Terkait

News Update