Indonesia Kalah dari Vietnam 1-0 di ASEAN Championship 2024, Pertahanan Kuat tapi Minim Serangan

Senin 16 Des 2024, 08:59 WIB
Gol tunggal Vietnam dicetak oleh Nguyen Quang Hai pada menit ke-77. (Instagram/aseanfootball)

Gol tunggal Vietnam dicetak oleh Nguyen Quang Hai pada menit ke-77. (Instagram/aseanfootball)

POSKOTA.CO.ID - Pertandingan antara Indonesia dan Vietnam dalam penyisihan Grup B ASEAN Championship 2024 berakhir dengan kekalahan tipis 1-0 untuk Garuda.

Bertanding di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12), skuad asuhan Indra Sjafri menunjukkan pertahanan yang kokoh, namun minim kreativitas dalam menyerang.

Gol tunggal Vietnam dicetak oleh Nguyen Quang Hai pada menit ke-77, memanfaatkan umpan matang dari Nguyen Tien Linh.

Gol ini disambut gegap gempita oleh ribuan pendukung tuan rumah, Golden Star Warriors, yang memenuhi stadion.

Pertahanan Indonesia Solid, tapi Kurang Tajam di Depan

Sejak awal laga, Vietnam mendominasi penguasaan bola. Di babak pertama, mereka mencatatkan penguasaan bola hingga 75 persen.

Meski begitu, lini pertahanan Indonesia yang dipimpin Cahya Supriadi sukses menggagalkan semua peluang Vietnam. Dua tembakan tepat sasaran dari Vietnam berhasil diamankan oleh Cahya dengan gemilang.

Namun, dominasi Vietnam akhirnya berbuah hasil di babak kedua. Gol Quang Hai tercipta setelah pertahanan Indonesia mulai melemah akibat stamina yang terkuras.

Meski hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran di babak kedua, satu di antaranya cukup untuk membawa Vietnam meraih kemenangan.

Kreativitas Serangan Garuda Menurun

Di sisi lain, Indonesia terlihat kesulitan membangun serangan tanpa kehadiran Marselino Ferdinan, yang absen akibat sanksi kartu merah.

Umpan-umpan yang dilancarkan mudah dipatahkan oleh lini tengah Vietnam, sementara aksi individu yang biasanya menjadi senjata Garuda tidak tampak di laga ini.

Hanya dua peluang emas yang dimiliki Indonesia. Tembakan Victor Dethan di babak kedua berhasil ditepis kiper Vietnam, Filip Nguyen, sedangkan sundulan Kadek Arel sedikit melebar dari gawang.

Ketika tertinggal, Indonesia mencoba bermain lebih menyerang, namun waktu yang tersisa tidak cukup untuk menyamakan kedudukan.

Persiapan untuk Laga Penentuan Melawan Filipina

Kekalahan ini membuat posisi Indonesia di Grup B menjadi kritis. Garuda kini harus fokus menghadapi Filipina di laga terakhir yang akan digelar di Solo pada 21 Desember mendatang.

Dengan waktu istirahat hampir enam hari, diharapkan Muhammad Ferarri dan kawan-kawan dapat memulihkan kondisi fisik serta memperbaiki koordinasi permainan.

Kemenangan atas Filipina menjadi harga mati agar peluang lolos ke fase gugur tetap terjaga. Dengan evaluasi menyeluruh, terutama di sektor serangan, Garuda masih memiliki peluang untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update