POSKOTA.CO.ID - Dana bansos PKH dari pemerintah peralihan dari PT Pos Indonesia mulai dicairkan para KPM terpilih di bulan Desember 2024 ini.
Proses penyaluran dana bansos pemerintah untuk Program Keluarga Harapan (PKH) terus disalurkan berkala kepada KPM menjelang akhir tahun.
Diantaranya ada saldo bansos PKH yang akan cair untuk tahap 4 atau terakhir alokasi Oktober-November-Desember.
Sebelumnya para KPM sudah menantikan pencairan dana sejak bulan November, namun prosesnya masih berlangsung dan baru diterima masuk ke rekening di bulan Desember 2024.
Nah kabar terbaru pencairan bansos PKH, ada penerima manfaat yang mendapatkan dana bansos secara dobel bulan ini, simak informasinya berikut ini.
Dana Bansos PKH Rp750.000 Peralihan dari PT Pos Cair Dobel
Informasi terbaru pencairan bansos PKH ini ada yang cair dobel sekaligus untuk KPM tertentu di bulan Desember 2024.
Unggahan terbaru laman facebook @info Bansos PKH, ada bukti penerimaan saldo sebesar Rp750.000 dua kali masuk ke rekening KKS Bank Mandiri. Jadi total penerimaan dana yang masuk ke rekening adalah sebesar Rp1.500.000.
Dari keterangan disebutkan dana bansos tersebut cair dobel karena diterima 2 tahap sekaligus, yakni tahap 3 alokasi Juli-September dan tahap 4 alokasi Oktober-Desember.
Kemungkinan KPM tersebut merupakan penerima bansos PKH peralihan dari kantor pos yang sebelumnya saldo sempat tertahan karena proses burekol.
Sedangkan untuk para KPM bansos PKH lainnya untuk penerimaan tahap 4 di akhir tahun 2024 ini dipastikan mendapatkan pencairan dana bansos normal sesuai dengan kategori komponen masing-masing.
Nominal Dana Bansos PKH
Pemerintah telah membagi penyaluran dana bansos PKH sendiri ke dalam 7 komponen penerima bedasarkan kategori pemenuhan dasar kebutuhan pangan, kesehatan, dan pendidikan.
Untuk rincian nominal dana bansos PKH 2024 yang akan diterima oleh masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) adalah sebagai berikut:
- PKH pangan komponen Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.
- PKH pangan komponen Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.
- PKH kesehatan komponen Balita (usia 0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
- PKH kesehatan komponen Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
- PKH pendidikan komponen Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp 225.000 per tahap atau Rp 900.000 per tahun.
- PKH pendidikan komponen Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 375.000 per tahap atau Rp 1.500.000 per tahun.
- PKH pendidikan komponen Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 500.000 per tahap atau Rp 2.000.000 per tahun.
Kemungkinan dana bansos PKH yang cair dobel diterima oleh KPM dengan komponen ibu hamil atau anak balita, yakni Rp750.000 per tahap.
Dana bansos tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dan KPM bisa lebih mudah mengakses layanan sosial yang tersedia.
Pastikan kembali data KPM sudah aktif sebagai penerima bantuan yang dapat diakses secara online oleh masyarakat. Caranya kunjungi web cekbansos.kemensos.go.id dan cari menggunakan data nama lengkap serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.