Bansos PKH didampingi langsung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) PKH yang direkrut langsung oleh Kemensos, yang bertanggung jawab mengelola dan menangani permasalahan data KPM.
Sedangkan bansos BPNT didampingi oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang bertugas menangani distribusi BPNT di tingkat kecamatan.
3. Jenis Bantuan
PKH adalah bantuan berupa uang tunai yang diberikan setiap tiga bulan sekali dengan besaran bantuan tergantung pada komponen penerima di setiap keluarga.
Komponen PKH di antaranya ada ibu hamil dan anak balita dengan bantuan Rp750.000, anak SD Rp225.000 , anak SMP Rp375.000, anak SMA Rp500.000, lansia atau disabilitas Rp600.000.
Jumlah dana bansos PKH tersebut diberikan untuk tiba bulan sekali, sehingga dalam setahunnya KPM akan menerima 4 kali penyaluran.
Di samping itu untuk bansos BPNT besar bantuan yang diberikan adalah Rp200.000 per bulan, namun untuk penyalurannya dilakukan dua bulan sekali sehingga dana yang diterima adalah Rp400.000.
Kedua bantuan reguler PKH dan BPNT ini disalurkan ada yang melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan ada pula yang disalurkannya melalui PT Pos Indonesia.
4. Jadwal Penyaluran
Jadwal penyaluran bansos PKH dapat dilihat sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari–Februari-Maret
- Tahap 2: April–Mei-Juni
- Tahap 3: Juli–Agustus-September
- Tahap 4: Oktober–November-Desember
Untuk jadwal penyaluran bansos BPNT berikut ini rinciannya:
- Tahap 1 : Januari-Februari
- Tahap 2 : Maret-April
- Tahap 3 : Mei-Juni
- Tahap 4 : Juli-Agustus
- Tahap 5 : September-Oktober
- Tahap 6 : November-Desember
5. Bentuk Bantuan
Bansos PKH diberikan dalam bentuk uang tunai yang dapat diterima melalui KKS atau kantor Pos dan digunakan untuk kebutuhan apapun oleh KPM.
Berbeda dengan PKH, dana bansos BPNT harus ditukarkan dengan sembako seperti beras, telur, atau bahan pangan lain yang mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
6. Jumlah Penerima Manfaat
Kuota nasional untuk bansos PKH ada sekitar 10 juta KPM, sedangkan kuota nasional untuk bansos BPNT lebih besar, yaitu 18,8 juta KPM.