"Prihatin dengan kondisi rumah yang tidak layak ini. Kondisi rumah yang sudah hampir roboh sudah selayaknya untuk dibantu," ujar Toerip.
Toerip menuturkan, lantai rumah Suhaya masih tanah dan alas tidur digelar di atas lantai tanah. Selain itu, keluarga Suhaya itu juga belum memiliki sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
"Kondisi bilik rumah pun banyak yang bolong, apabila cuaca ekstrem ini dikhawatirkan akan membahayakan bagi penghuni yang ada di dalamnya," tuturnya.
Pihaknya mengaku akan membantu mengkomunikasikan kepada pihak terkait supaya rumah tersebut dapat segera dapat bantuan.
"Kebetulan rumah ini juga hak milik cuma belum ada dana atau biaya untuk merenovasi. Mereka tidak memiliki penghasilan tetap, menjadi buruh tani dan mengandalkan kehidupan sehari-hari dari hasil bekerja dari orang lain," bebernya.
"Kami akan berupaya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya supaya dapat membantu memperbaiki rumah keluarga pak Suhaya ini," ungkapnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.