Jelang Nataru 2025, Harga Beras dan Telur di Pandeglang Mulai Merangkak Naik

Jumat 13 Des 2024, 15:01 WIB
Seorang penjual beras di Pasar Badak Pandeglang sdang menunggu pembeli. (Poskota.co.id/Samsul Fatoni).

Seorang penjual beras di Pasar Badak Pandeglang sdang menunggu pembeli. (Poskota.co.id/Samsul Fatoni).

POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, harga beras dan telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang mulai mengalami kenaikan.

Di Pasar Badak Pandeglang, harga beras super Cimanuk yang sebelumnya Rp 12 ribu kini naik menjadi Rp 13 ribu per liter.

Selain itu, harga telur ayam yang sebelumnya Rp 26-27 ribu per kilogram kini mencapai Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan minyak goreng curah yang sebelumnya Rp 15 ribu per liter kini menjadi Rp 17 ribu per liter.

Harun, seorang pedagang beras di Pasar Badak Pandeglang, mengungkapkan bahwa harga beras mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 per liter, termasuk jenis beras super Cimanuk.

"Iya, harga beras mulai naik lagi. Tidak hanya beras super Cimanuk, jenis beras lainnya juga naik Rp 1.000 per liter," ujar Harun, Jumat 13 Desember 2024.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga beras ini telah terjadi sejak sepekan lalu, dipengaruhi oleh cuaca ekstrem dan momentum menjelang tahun baru.

"Sudah biasa setiap menjelang tahun baru harga beras naik. Ditambah cuaca ekstrem saat ini, banyak daerah terendam banjir sehingga petani gagal tanam," jelasnya.

Harun memprediksi harga beras akan terus naik hingga Februari 2025. Sebagai perbandingan, pada akhir 2023 lalu harga beras sempat mencapai Rp 16-17 ribu per kilogram.

"Tahun lalu, harga beras tembus Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Jadi kemungkinan besar tahun ini juga akan terus naik," tambahnya.

Sementara itu, Emin, petugas Pasar Badak Pandeglang, membenarkan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok, termasuk beras, telur ayam, dan minyak goreng curah.

"Setiap hari kami memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar. Biasanya menjelang libur Nataru, harga-harga mulai naik. Data yang kami kumpulkan selalu kami laporkan ke atasan," tutur Emin.

Berita Terkait

News Update