POSKOTA.CO.ID - Viral aksi kekerasan atau dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang anak bos toko roti berinisial GSH terhadap karyawati berinisial GA di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Aksi dugaan penganiayaan yang terjadi pada 17 Oktober 2024 itu telah dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kini kepolisian telah memeriksa anak bos roti tersebut atas laporan yang dilayangkan oleh DA.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kapolres Nicholas Ary bahwa polisi masih memeriksa empat orang saksi termasuk GSH dalam kasus tersebut.
"Masih tahap lidik ya. Saksi tiga orang dan terlapor sudah diperiksa," kata Nicholas Ary yang dikutip Poskota pada Minggu, 15 Desember 2024.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Jakarta Timur AKP Lina Yuliana juga mengatakan bahwa saat ini status GSH masih sebagai saksi terlapor.
Ketiga saksi yang dibawa DA merupakan karyawan toko roti dan orang tua pelaku sekaligus pemilik toko roti tersebut.
"Masih saksi (pelaku). Saksi ada empat orang sudah diperiksa, teman korban, orang tua terlapor dan terlapor berinisial GSH," kata Lina.
Kini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan GSH terhadap DA di sebuah toko roti.
Bermula dari GSH meminta korban untuk mengantarkan pesanannya ke kamar pribadinya. Namun, korban menolak permintaan pelaku.
Pasalnya, korban sebelumnya juga sempat diminta untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadi GSH dan mendapatkan perlakuan dugaan kekerasan.