Warga Muara Angke Terdampak Banjir Rob: Resah di Rumah, Jualan Gak Laku

Sabtu 14 Des 2024, 02:23 WIB
Aktivitas warga berjalan perlahan saat menerobos banjir rob di kawasan Pemukiman Padat Penduduk Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat, 13 Desember 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Aktivitas warga berjalan perlahan saat menerobos banjir rob di kawasan Pemukiman Padat Penduduk Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat, 13 Desember 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - Warga RT 02 RW 022, Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, harus bertarung dengan genangan air akibat banjir pesisir utara atau banjir rob.

Seperti yang dirasakan pasangan suami istri (pasutri) Tarsinah (50) dan Sarkim (62) yang hanya bisa bersabar menunggu surut luapan air yang melanda rumahnya.

"Jam sembilan pagi tadi air sudah mulai naik," kata Tarsinah kepada wartawan di lokasi, Jumat 13, Desember 2024.

Ketinggian air di permukiman rumah tinggalnya yang mencapai sebetis orang dewasa itu membuat pasutri ini tidak bisa berbuat banyak.

Bahkan keduanya tidak bisa mencari nafkah karena genangan yang melanda permukiman tempat tinggalnya tersebut.

"Bulan ini sudah tiga kali (tergenang), di belakang dua kali, di sini tiga kali," ucap Tarsinah.

Ibu rumah tangga ini biasanya berjualan makanan yaitu pecel dan sejenisnya. Namun karena tempat tinggalnya tergenang, Tarsinah tidak berjualan.

"Jualannya ya macem-macem, kadang-kadang pecel, gorengan, lontong. Ya kalau banjir begini mana ada yang mau beli," katanya seraya menunjukkan mimik muka mengeluh.

Suaminya Sarkim yang hanya bekerja sebagai kuli pengupas kerang juga merasakan hal yang sama. Kondisi banjir akibat rob membuat dirinya pusing tujuh keliling.

"Kalau bisa udah jangan banjir lagi, capek bersihin rumah juga," ucapnya.

Bahkan, Sarkim yang sudah puluhan tahun tinggal di sana mengungkapkan jika dirinya sudah tiga kali meninggikan bagian depan rumah agar air akibat rob tidak masuk ke rumahnya 

"Saya hitung sudah tiga kali ditinggin," ucap Sarkim sambil menunjukkan bekas rumah yang ditinggikan.

Anggota BPBD DKI Jakarta, Alviansyah mengatakan bahwa air akibat rob mulai menggenangi rumah warga sejak pagi tadi.

"Dengan ketinggian kurang lebih sekitar 30-40 sentimeter. Tapi hingga pukul empat sore air sudah berangsur turun," ujarnya.

Alviansyah berujar di sana satu RW yakni RW 022 terdampak banjir rob dengan total sebanyak 11 RT. Ia berujar BPBD sejauh ini membantu warga terkait akses.

"Untuk warga yang ingin berangkat kerja dan anak-anak yang ingin sekolah, itu kita evakuasi, kita bantu menggunakan perahu karet," katanya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update