POSKOTA.CO.ID - Ribuan ikan terdampar dan mati di Pantai Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis, 12 Desember 2024 kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan menjelaskan, peristiwa itu disebabkan karena adanya perubahan drastis suhu air laut. Perubahan suhu itu mengakibatkan ikan mencari wilayah daratan untuk menemukan oksigen.
"Salah satunya karena adanya perubahan suhu secara tiba-tiba, sehingga ikan itu mencari tempat yang nyaman, suhu nyamannya ikan itu larinya ke pantai," katanya, Jumat, 14 Desember 2024.
Namun, BPBD belum bisa memastikan penyebab ikan itu terdampar karena air laut tercemar limbah. Namun ia menegaskan fenomena tersebut adalah peristiwa alam biasa.
Atas peristiwa itu, Riza mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Musababnya, kata dia, hal ini tidak ada kaitannya dengan tanda-tanda peristiwa bencana alam.
"Intinya masyarakat jangan panik, karena kejadian itu tidak ada kaitannya dengan tanda-tanda bahaya bencana," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Uun Junandar mengungkapkan, dari hasil peninjauan Dinas Perikanan di lapangan, ribuan ikan yang terdampar dan mati di pantai tersebut merupakan jenis ikan cekong.
"Memang dua bulan terakhir ini jenis ikan Cekong cukup membludak, terbukti dengan hasil tangkapan ikan nelayan mayoritas ikan cekong. Kemungkinan karena musim jenis ikan itu, sehingga banyak ikan yang terbawa arus ke tepi pantai," kata Uun, Jumat, 13 Desember 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.jpg)
