Mengaku Salah, Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Ingin Berdamai

Sabtu 14 Des 2024, 15:32 WIB
Pelaku penganiayaan dokter koas di Palembang serahkan diri ke Polda Sumatera Selatan.(Tangkap Layar X/@satria_gigin)

Pelaku penganiayaan dokter koas di Palembang serahkan diri ke Polda Sumatera Selatan.(Tangkap Layar X/@satria_gigin)

POSKOTA.CO.ID - Kasus seorang dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan masih terus bergulir.

Seusai, aksi penganiayaan seorang pria yang belakangan ini diketahui berinisial DT kepada dokter koas berinisial L ramai menjadi sorotan publik.

Kini, pelaku penganiayaan telah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) terkait aksi penganiayaannya kepada dokter koas.

DT yang hadir ditemani oleh kuasa hukumnya, Titis Rachmawati menyatakan keinginannya untuk berdamai kepada korban dan keluarga korban.

Titis mengatakan keluarga pelaku akan mempertanggungjawabkan termasuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban.

"Saya datang ke sini (Polda Sumsel) membawa (DT) baik-baik, memohon maaf dan bertanggung jawab untuk menemui keluarga korban," kata Titis yang dikutip Poskota pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Ia menyampaikan bahwa LD anak dari keluarga pelaku kini dalam kondisi yang terpojokkan seusai aksi penyaniayaan yang dilakukam oleh sopir keluarganya.

"Kita akan sebijak mungkin semuanya anak-anak kita. Dengan kondisi seperti ini. LD terganggu kejiwaannya dengan kondisi sudah dipelintir-pelintir," katanya.

Ia menegaskan bahwa kekerasan dalam dunia pendidikan terutama kepada calon dokter memang tidak dapat dibenarkan.

Terkait kejadian tersebut, Titis mengatakan bahwa pelaku terbawa emosi sesaat akhirnya terjadi pemukulan terhadap L hingga mengakibatkan luka di bagian kepalanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa sebagai kuasa hukum akan tetap berupaya mencari jalan untuk berdamai antara kedua belah pihak.

Berita Terkait
News Update