Buya Yahya singgung soal akhlak mulia di tengah polemik Gus Miftah. (Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV)

SHOWBIZ

Buya Yahya Singgung Soal Akhlak Mulia di Tengah Polemik Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh

Jumat 13 Des 2024, 21:14 WIB

POSKOTA.CO.ID - Buya Yahya singgung soal akhlak di tengah polemik Gus Miftah menghina seorang pedagang es teh saat acara kajian di Magelang.

Diketahui, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan dan bahan perbincangan publik seusai video menghina pedagang es hingga hina Yati Pesek viral di media sosial.

Seolah menyinggung soal polemik Gus Miftah, dalam ceramahnya Buya Yahya membahas soal akhlak mulia yang dimiliki oleh seseorang.

Melansir dari kanal YouTube pribadinya @buyayahyaofficial, dalam ceramahnya, Buya Yahya mengimbau untuk tidak menjadikan bercandaan sebagai alasan untuk merendahkan sesama.

"Jangan biasa merendahkan orang lain. Guyon yang merendahkan itu bukan akhlak orang mulia," kata Buya Yahya yang dikutip Poskota pada Jumat, 13 Desember 2024.

Sang pendakwah itu mengungkapkan bahwa orang yang merendahkan atau mencela orang lain akan berdampak terhadap derajat orang tersebut kedepannya.

Dikatakan bahwa orang yang terkena hinaan atau direndahkan akan ditinggikan derajatnya. Sebaliknya, orang yang mencela akan jatuh baik di dunia maupun di mata Allah SWT.

"Orang (dihina) mungkin jelek hari ini. Tetapi bisa saja esok hari menjadi lebih baik," ucapnya.

Ia pun menyinggung soal cara Nabi yang sangat mulia justru tidak pernah merendahkan orang lain. Sehingga, sebagai manusia sebaiknya tidak melakukan hal tercela tersebut.

"Tidak boleh merendahkan orang lain. Nabi tidak pernah merendahkan orang lain. Padahal Nabi sangat tinggi pangkat dan mulia. Lantas kita siapa? kok berani merendahkan orang," katanya.

Pendakwah kondang itu pun menegaskan bahwa seorang ulama jika memiliki pandangan merendahkan orang lain, ia masih harus terus belajar.

"Kalau ada seorang ustadz memandang jemaah atau muridnya merendahkan, dia bukan ustadz lagi, dia perlu belajar lagi," tegasnya.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.

Tags:
Buya YahyaGus Miftahpedagang es tehsunhaji

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor