POSKOTA.CO.ID - Rumah dinas (Rudin) Lurah Manggarai Selatan di Jalan Rasamala I RT 03, RW 02, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, kosong dan rusak tak karuan. Rumah itu tak berpenghuni selama bertahun-tahun.
Berdasarkan pantauan Poskota, rumah yang berdiri di atas lahan seluas 636 meter persegi itu berada di tengah-tengah permukiman padat penduduk. Warna putih dindingnya tampak kusam. Begitu pun kusennya. Dua kasur bekas tersandar di dinding rumah dinas. Dedaunan kering berserakan di halaman. Pohon mangga dan daunnya yang lebat seolah memayungi rumah ini.
Pintu rumah dinas ini terbuka lebar tanpa terkunci. Siapapun bisa masuk ke dalam sekadar untuk melihat-lihat isi bangunan. Mendongak ke atas, tampak banyak bolong di plafon ruang tamu. Juga ada tumpukan dokumen yang ditaruh di lantai.
Di dalam rumah ini, ada tiga ruangan dan kamar mandi tanpa pintu yang sudah tidak terawat. Di belakang rumah, berdiri tandon air dengan besi penopang yang sudah berkarat. Ada saluran mesin air tapi tidak berfungsi juga komponen MCB tapi tidak ada arus.
Pengurus RT 03 RW 02, Ahmad Mukti, 42 tahun, mengatakan, rumah dinas Lurah Manggarai Selatan sudah kosong sejak 1997. "Sudah kosong lama. Dari saya tinggal di sini, 1997, itu sudah dalam keadaan kosong sampai sekarang," kata Mukti kepada Poskota di lokasi, Selasa, 10 Desember 2024.
Rumah dinas Lurah Manggarai Selatan bersebelahan dengan rumah dinas Lurah Menteng Dalam. "Daripada tidak berpenghuni, jadi sarang jin, rumah dinas Lurah Manggarai Selatan mendingan dibongkar dan dijadikan yang bermanfaat. Misal jadi RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) atau dapat bermanfaat bagi warga lingkungan sini," ucapnya.
Menurut penuturan Mukti, atap bangunan itu sempat diperbaiki beberapa Waktu lalu dan kini menggunakan rangka dari baja ringan.
"Anak-anak sini juga sering gotong royong untuk membersihkan lingkungan area rumah dinas untuk bersih-bersih. Tapi sekarang sudah tidak pernah (bersih-bersih) karena melihat kondisi rumahnya juga sudah parah," katanya.
Setelah kosong bertahun-tahun, lanjut Mukti, petugas PPSU menjadikan rumah yang terbengkalai itu sebagai tempat penyimpanan dokumen. "Tidak ada perabotan sama sekali dalam rumah," ujarnya.
Mukti menambahkan, lingkungan rumah dinas ini sering dimanfaatkan untuk kegiatan warga. Seperti latihan silat yang biasa digelar pada Sabtu malam. "Juga ada bengkel motor di pelataran parkir," kata dia.
Suasana Angker
Suasana rumah dinas Lurah Manggarai Selatan menyeramkan. Warga mengaku pernah mendengar suara-suara gaib dan melihat penampakan yang mengerikan dari dalam rumah. Warga sekitar, Faisal, 27 tahun, menyebutkan, banyak warga yang sering diganggu makhluk gaib saat beristirahat malam hari di balai warga di lingkungan rumah dinas tersebut.
"Karena sudah lama kosong tidak ditempati, sekitar 20 tahun. Tidak hanya saya saja tapi warga lain juga sering diganggu setan. Suka nimpuk buah jambu air bahkan mangga (ke warga). Warga sini enggak ada yang berani sendirian ke sana kalau malam. Suka ada penampakan aneh," ujarnya.
Lurah Manggarai Selatan, Muhamad Sidik mengatakan, alasan dirinya tidak menempati rumah dinas yang sudah disediakan Pemprov DKI, karena kondisinya rusak parah. "Lagi rusak makanya tidak ditempatin," kata dia.
Dia akan menempati rumah tersebut jika sudah direnovasi. Adapun renovasi masih menunggu pencairan anggaran. "Jika memang sudah diperbaiki, akan ditempatin," katanya.
Ia meyakini, jika sudah menempati rumah dinas, maka pelayanan kepada masyarakat akan jadi lebih maksimal. "Yang jauh saja sudah kita maksimalkan, apalagi jika sudah menempati rumah dinas, tentu akan lebih memaksimalkan lagi pelayanan untuk warga yang membutuhkan," ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.