POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar, akan menerima saldo dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 tahun 2024.
Saldo dana bansos PKH ini difokuskan untuk membantu kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas berat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Proses pencairan saldo dana bansos PKH Rp600.000 dilakukan melalui bank-bank Himbara, seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BSI untuk wilayah Aceh.
Bansos PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan upaya strategis pemerintah untuk membantu keluarga miskin dan rentan keluar dari jerat kemiskinan.
PKH menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lansia, serta penyandang disabilitas berat.
Melalui bantuan tunai bersyarat ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mendukung pendidikan anak-anak, serta mendorong akses layanan kesehatan bagi keluarga miskin.
PKH adalah program strategis pemerintah yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin dan rentan meningkatkan kualitas hidup mereka. Bantuan tunai bersyarat ini menyasar kelompok tertentu, seperti:
- Ibu hamil dan balita.
- Anak-anak usia sekolah.
- Lansia berusia di atas 60 tahun.
- Penyandang disabilitas berat.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memberikan akses lebih baik pada layanan pendidikan dan kesehatan, sekaligus mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat kurang mampu.
Proses Penyaluran Saldo Dana Bansos PKH Tahap 4
Menurut informasi dari kanal YouTube Dunia Bansos, tahap pencairan dana bansos PKH tahap 4 sudah memasuki tahap Standing Instruction (SII), yang berarti dana siap dicairkan.
Bank Himbara telah memulai proses transfer ke rekening KKS, sementara di beberapa wilayah, pembukaan rekening kolektif bagi KPM masih berlangsung.
Bagi penerima manfaat yang belum memiliki rekening, penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Bahkan, dalam beberapa kasus, KPM bisa menerima dana kumulatif hingga enam bulan, mencakup tahapan sebelumnya.
Syarat Menjadi Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2024
Agar dapat menerima bantuan PKH tahap 4, KPM harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI): Dibuktikan dengan e-KTP yang terdaftar.
- Terdata dalam DTKS Kemensos: Status penerima manfaat harus sesuai dengan data resmi Kemensos.
- Tidak Berstatus ASN, TNI, atau POLRI: Program ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat sipil.
- Belum Pernah Menerima Bantuan Lain: Seperti BLT UMKM, Kartu Prakerja, atau BLT Subsidi Gaji.
Cara Cek Pencairan Saldo Dana Bansos PKH
Bagi KPM yang ingin memeriksa status dana bantuan, terdapat dua cara praktis yang bisa dilakukan:
1. Melalui ATM Bank Penyalur
- Kunjungi ATM Terdekat: Gunakan kartu ATM yang terhubung dengan rekening KKS.
- Masukkan Kartu dan PIN: Pastikan PIN dimasukkan dengan benar.
- Pilih Menu Informasi Rekening: Saldo akan muncul di layar, termasuk dana bansos PKH jika sudah ditransfer.
- Catat Nominal Saldo: Jika dana telah bertambah, Anda bisa langsung mencairkannya sesuai kebutuhan.
2. Melalui Laman Resmi Kemensos
- Buka Situs Resmi: Akses laman cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat Anda.
- Masukkan Data Diri: Isi informasi seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, dan nama lengkap sesuai KTP.
- Verifikasi Captcha: Pastikan captcha terisi untuk melanjutkan.
- Klik "Cari Data": Sistem akan menampilkan status penerima bansos Anda.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, meningkatkan akses layanan pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan masa depan yang lebih baik bagi keluarga penerima manfaat.
Demikian tadi, informasi terkait pencairan saldo dana bansos PKH tahap 4.
Disclaimer: Tidak semua masyarakat dapat menerima bantuan ini. Hanya mereka yang memenuhi kriteria dan terdaftar dalam DTKS yang berhak mendapatkan dana tersebut.
Selain itu penulisan 'Saldo Dana' tidak ad kaitannya dengan aplikasi DANA.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
