Kiai Syarif Rahmat Blak-Blakan Ada Upaya Terencana Jatuhkan Citra Gus Miftah, Terkait Video Viral Penjual Es Teh

Rabu 11 Des 2024, 09:31 WIB
Kiai Syarif Rahmat menyampaikan pernyataannya terkait video viral Gus Miftah. (Pinterest)

Kiai Syarif Rahmat menyampaikan pernyataannya terkait video viral Gus Miftah. (Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Polemik video viral Gus Miftah terkait penjual es teh terus bergulir. Kiai Syarif Rahmat, tokoh agama yang juga dikenal sebagai mantan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, angkat bicara.

Ia menyatakan kekesalannya terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan video tersebut untuk menyerang Gus Miftah.

Dalam video TikTok yang beredar, Gus Miftah terlihat bercanda dengan seorang penjual es teh. Namun, potongan video itu memicu berbagai komentar negatif di media sosial, seolah-olah momen tersebut tidak pantas.

Menanggapi hal ini, Kiai Syarif dengan tegas meminta agar pihak yang membuat dan mengedit video tersebut segera ditemukan.

“Cari siapa pembuat dan pengedit video pertama, telusuri sampai ketemu siapa yang memesan,” ujar Kiai Syarif dengan nada geram.

Ia menilai penyebaran video itu kemungkinan besar dilakukan secara terencana oleh pihak yang ingin menjatuhkan Gus Miftah.

Menurutnya, tidak ada yang salah dalam video itu. Bahkan, penjual es teh yang menjadi bagian dari momen tersebut terlihat ikut tersenyum.

Namun, Kiai Syarif menduga kuat ada dua kelompok yang memanfaatkan video tersebut untuk menyerang Gus Miftah.

“Kelompok pertama, mereka yang memang sejak awal tidak suka dengan Gus Miftah. Kelompok kedua, netizen yang gampang terprovokasi tanpa berpikir panjang,” tambahnya.

Lebih jauh, Kiai Syarif mengingatkan pentingnya menjaga etika dalam penyebaran konten di media sosial. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada potongan video yang bisa saja sengaja disunting untuk menciptakan opini negatif.

Kasus ini, menurutnya, menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan konten.

“Jangan sampai kita ikut terlibat dalam menyebarkan kebohongan atau membangun narasi yang menyesatkan,” tuturnya.

Pernyataan tegas Kiai Syarif ini pun mendapat perhatian luas. Banyak pihak mendukung seruannya untuk menyelidiki pembuat video tersebut.

Di sisi lain, warganet juga diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapi konten viral yang belum tentu mencerminkan situasi sebenarnya.

Kasus ini tidak hanya menjadi sorotan mengenai etika bermedia sosial, tetapi juga membuka diskusi lebih dalam tentang dampak buruk hoaks dan manipulasi video terhadap reputasi seseorang.

Dengan adanya seruan Kiai Syarif, publik diharapkan lebih peka dan kritis terhadap berbagai informasi yang beredar. “Bijaklah dalam menilai dan jangan mudah terprovokasi,” tutupnya dengan penuh harap.

Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota.

Berita Terkait
News Update