POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru terkait penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk alokasi bulan Oktober-Desember 2024 saat ini tengah dalam proses pencairan.
Nominal bantuan Rp600.000 melalui penyuluran tahap ke-empat ini dikhususkan bagi kategori lansia dan penyandang disabilitas berat yang terdaftar dan tervalidasi sebagai penerima bansos PKH.
Saldo tersebut akan dicairkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, Bank Mandiri dan BSI (khusus wilayah Aceh dan sekitarnya).
KPM bisa cek status pencairan dengan mengkases laman resmi cekbansos dengan menggunakan data wilayah, nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berdasarkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) simak berikut langkah pengecekkannya.
PKH merupakan salah satu inisiatif program bantuan sosial dari pemerintah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan dengan memberikan bantuan tunai bersyarat.
PKH dirancang untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan sosial yang tersedia.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, terutama yang memiliki anggota keluarga seperti ibu hamil, balita, anak usia sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Dilansir dari kanal YouTube 'Kabar bansos' bagi penerima bantuan yang belum mendapatkan pencairan di awal Desember, pemerintah memastikan proses ini akan dilanjutkan secara bertahap.
PKH untuk alokasi Oktober-Desember 2024 akan diteruskan hingga merata kepada seluruh penerima manfaat. Warga diminta rutin mengecek bantuan melalui ATM atau mengonfirmasi dengan pendamping PKH terdekat.
KPM yang ingin mengecek saldo KKS disarankan menggunakan aplikasi perbankan digital seperti Livin' by Mandiri, BRImo, atau BNI Mobile Banking. Dengan aplikasi ini, pengecekan saldo dapat dilakukan dengan lebih mudah tanpa harus mengunjungi ATM atau agen bank.
Pemerintah menegaskan bahwa penerima bantuan wajib mengambil sendiri bantuan menggunakan kartu KKS merah putih.
