Kawasan Wisata Curug Putri di Lereng Gunung Pulosari Pandeglang Longsor

Selasa 10 Des 2024, 09:38 WIB
Jajaran KSB dan LMDH Pulosari, Kecamatan Pulosari, Pandeglang saat melakukan penanganan pasca longsor. (dok. KSB Pulosari)

Jajaran KSB dan LMDH Pulosari, Kecamatan Pulosari, Pandeglang saat melakukan penanganan pasca longsor. (dok. KSB Pulosari)

POSKOTA.CO.ID - Kawasan objek wisata Curug Putri di lereng Gunung Pulosari di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, longsor saat diguyur hujan beberapa hari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi aliran air dari curug tersebut tertutup material longsoran.

Ketua KSB Kecamatan Pulosari, Firdaus mengungkapkan, kejadian longsor pada kawasan Curug Putri tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu, kata dia, tanah longsor di kawasan itu lumayan luas.

"Kejadiannya pada Hari Sabtu 7 Desember 2024 lalu, saat ini wilayah Pandeglang diguyur hujan, sehingga menimbulkan bencana longsor pada kawasan Curug Putri di Gunung Pulosari," ungkapnya, Selasa, 10 Desember 2024.

Seusai longsor, pihak Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gunung Pulosari, serta warga sekitar melakukan penanganan dengan cara bersih-bersih pada aliran air di kawasan Curug Putri tersebut.

"Karena aliran air Curug Putri tertimbun longsor, kami gotong royong bersih-bersih di lokasi itu," katanya.

Menurutnya, aliran air dari Curug Putri tersebut juga banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat yang berada di kaki Gunung Pulosari. Karena banyak pipa yang pecah akibat tertimbun longsor, sebagian pipa juga dilakukan pergantian.

"Iya, air yang bersumber dari Curug Putri ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, makanya kalau tidak segera dibenahi warga bisa kesulitan air bersih," ujarnya.

Dia menyampaikan, bencana longsor ini diakibatkan curah hujan tinggi, sehingga tanah pasca musim kemarau ketika diguyur hujan sekaligus sehingga terjadi longsor. Apalgi kan, ini kawasan pegunungan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama di daerah rawan bencana," imbaunya.

Ketua LMDH Pulosari Ahmad Sujai membenarkan, sebagian lahan di kawasan Curug Putri Gunung Pulosari itu mengalami longsor. Sehingga untuk mengantisipasi kejadian itu terulang lagi dikemudian hari, harus dilakukan reboisasi.

"Pada bagian Curug Putri yang terdapat longsor harus dilakukan penanaman atau reboisasi, supaya hal itu mampu meminimalisir bencana serupa dikemudian hari. Karena ini kan pegunungan," tuturnya.

Berita Terkait

News Update