POSKOTA.CO.ID - Simak di sini informasi terbaru mengenai pengalokasian dana bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 6 kepada masyarakat.
Proses penyaluran bansos BPNT telah berlangsung sejak akhir November 2024 lalu dan masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun nanti.
Bagi masyarakat yang tercatat nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan menerima bantuan ini dari pemerintah dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Bantuan disalurkan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaaa (KPM) secara bertahap. Total ada enam tahap pencairan dana bansos BPNT.
Tahap 1: Januari-Febuari
Tahap 2: Maret-April
Tahap 3: Mei-Juni
Tahap 4: Juli-Agustus
Tahap 5: September-Oktober
Yahap 6: November-Desember
Saat ini adalah tahap pencairan bansos keenam sekaligus yang terakhir di tahun ini. Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk menuntaskan pencairan bantuan ini sebelum akhir tahun.
KPM nantinya akan mendapatkan bantuan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang tersambung dengan empat bank, yakni BNI, BRI, BSI, dan bank Mandiri.
Penyaluran Bansos BPNT
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Info Bansos, diketahui bahwa para KPM yang sudah menerima pencairan dana dari pemerintah bisa segera mencairkan dana bansos BPNT melalui rekeningnya.
Namun, bagi para KPM yang masih belum mendapatkan pencairan dana bansos ini diharapkan agar tetap bersabar karena pengalokasian dana bansos dilakukan secara bertahap.
KPM yang telah memperoleh saldo bansos di KKS nya bisa menarik dana subsidi melalui rekening Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Baank Syariah Indonesia (BSI) dan bank Mandiri.
Pastikan KPM melakukan penarikan dana bantuan tidak lebih dari tanggal 31 Desember 2024. Sebab, jika lewat dari batas waktu tersebut, maka pemerintah akan menarik kembali dana bansos dan memasukkannya ke rekening Negara.
Nominal Dana Bansos BPNT
Subsidi BPNT diberikan oleh pemerintah kepada keluarga miskin (KM) atau rentan miskin yang tidak mempu memenuhi kebutuhan hariannya dengan membeli bahan pangan bergizi.
Melalui bantuan ini, pemerintah berupaya untuk mengurangi beban pengeluaran KPM sehingga mampu membeli bahan pangan dengan gizi yang cukup.
Total bantuan yang didapat untuk penerima BPNT, yakni sebesar Rp200.000 per bulan atau Rp400.000 dalam satu tahap. Jika ditotalkan, dalam satu tahun KPM akan menerima bantuan senilai Rp2.400.000.
Cek Penerima Bansos BPNT
Bagi Anda yang mau mengecek status bansos nya, dapat mengunjungi situs resmi Kemensos. Berikut panduan lengkap yang dapat diikuti.
1. Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
Buka browser di perangkat dan masuk ke situs resmi cekbansos.kemensos.go.id untuk mengecek status kepesertaan bansos.
2. Isi lokasi tempat mu berada
Masukkan data wilayah yang dibutuhkan, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan wilayah tempat mu berada.
3. Isi nama penerima manfaat
Setelah mengisi data-data terkait tempat tinggal, Anda bisa mengisi nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
Kemudian, masukkan kode captcha berupa empat huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
Jika huruf kode tidak terlihat dengan jelas, Anda bisa memuat ulang bagian kode untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik "Cari Data"
Terakhir, Anda bisa meng-klik Cari Data untuk memulai pencarian data status pencairan dan kepesertaan Anda.
Nantinya, situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos atau tidak beserta sengan status pencairan bansos mu.
Demikian informasi mengenai cara mengecek status pencairan dan kepesertaan penerima saldo dana bansos BPNT 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.