Update Bencana Sukabumi, BNPB Nyatakan Korban Meninggal Dunia Total 10 dan 2 Warga Masih Hilang

Senin 09 Des 2024, 21:27 WIB
Suasana pos pengungsi di Desa ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Dok BNPB)

Suasana pos pengungsi di Desa ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Dok BNPB)

POSKOTA.CO.ID - Total korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa 3 Desember 2024 lalu mencapai 10 orang. Sedangkan dua warga lainnya belum ditemukan hingga kini.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) identitas 10 warga yang sudah ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia, antara lain :
1. Aden Daffa (11th) warga Desa Loji
2. Ade Wahyu (11th) warga Desa Loji
3. Elma Ayunda (27th) warga Desa Loji
4. Siti Hamidah (8th) warga Desa Loji
5. Sahroni (47th) warga Desa Loji
6. Resti (23th) warga Desa Bangbayang
7. Santi (2th) warga Desa Bangbayang
8. Emah (50th) warga Desa Karangjaya
9. Dadang (65th) warga Desa Ciemas
10. Euis (44th) warga Desa Rambay
 

Sedankan warga hilang yang sudah dinyatakan meninggal dunia namun jasadnya masih dalam pencarian antara lain:
1. Eros (80th) warga Desa Rambay
2. Ojang (53th) warga Desa Sirnasari

Kaji cepat sementara, sebanyak 172 Desa di 39 Kecamatan terdampak, dilaporkan 6.312 KK atau sebanyak 10.160 warga terdampak dan sebanyak 939 KK atau 3.064 mengungsi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Desa, Relawan dan semua unsur terkait masih terus melakukan pencarian warga yang hilang di Desa Sirnasari dan Desa Rambay.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M, mengatakan pencarian warga yang hilang masih akan dilakukan hingga tiga hari kedepan walaupun ahli waris sudah mengikhlaskan.

“Dua warga yang masih dinyatakan hilang ini, akan kita cari sampai tiga hari kedepan, meskipun pihak keluarga sudah ikhlas, tetapi sebagai aparat masyarakat, kita akan tetap mencari sampai batas yang sudah ditentukan,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Poskota, Senin 9 Desember 2024.

BNPB yang diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen Lukmansyah, masih berada di Sukabumi untuk melakukan pendampingan di Posko Utama. Posko utama yang berada di Pendopo Sukabumi sudah aktif beroperasi dan melangsungkan beberapa kegiatan. 

Diantaranya, melakukan update terkait data terkini warga terdampak dan korban serta update penyaluran dan kebutuhan logistik untuk warga yang mengungsi baik yang mengungsi di pengungsian terpusat maupun mandiri.

Selain itu, dilakukan juga koordinasi dengan Tim-SAR gabungan untuk melakukan penyusunan strategi pencarian warga yang hilang agar pencarian bisa berjalan lebih efisien.


Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update