POSKOTA.CO.ID - Kontroversi Gus Miftah rupanya masih terus menjadi sorotan dan mendapatkan kecaman dari publik seusai mengolok-olok pedagang es teh.
Salah satunya yakni aktor ternama Sujiwo Tejo yang ikut memberikan tanggapannya terhadap sikap Gus Miftah yang mendapatkan banyak kecaman itu.
Melalui Instagram pribadinya @president_jancukers Sujiwo Tejo menyampaikan permintaan maafnya kepada Gus Miftah yang telah berburuk sangka bahwa Gus Miftah merupakan seorang wali.
"Aku mau minta maaf kepada Gus Miftah karena telah soudzon berburuk sangka ternyata Gus seorang wali," kata Sujiwo yang dikutip Poskota pada Minggu, 8 Desember 2024.
Pasalnya, sang ulama tersebut seolah memberikan rezeki kepada Sunhaji, penjual es teh dengan cara mengolok-olok karena tidak ingin mendapatkan pujian.
"Keliatannya saja Gus Miftah mengolok-olok, padahal dia mungkin adalah seorang wali yang tidak ingin dipuji. Berikan Sunhaji umroh dengan cara mengolok supaya Sunhaji tidak berutang budi," katanya.
Ia pun menyinggung kisah para wali yang selalu memberikan rezeki kepada orang lain tanpa ingin dipuji hingga akhirnya dengan cara yang tidak semestinya.
"Banyak kisah-kisah wali yang memberikan duit dengan cara membuang duit ke muka orang. Supaya orang tidak merasa berutang budi," katanya.
Aktor senior itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada Sunhaji karena telah menerima banyak bantuan dari publik seusai diolok-olok.
"Aku juga mohon maaf kepada Bapak Sunhaji yang pura-pura senang ketika diberangkatkan umroh baik oleh Gus Miftah atau siapapun," ucapnya.
Seniman Indonesia itu pun mengatakan bahwa Sunhaji seolah-olah senang karena diberangkatkan umroh, padahal menurutnya pedagang es teh itu sudah mendapatkan gelar haji tanpa harus beribadah haji atau umroh.
"Dia seolah-olah senang. Padahal kalau orang umroh itu udah diniatin tetap enggak sanggup itu pahalanya sama aaja dengan orang yang umoh dan haji. Apalagi Bapak Sunhaji walaupun dia tidak umroh bahkan dia sudah haji karena namanya Sunhaji," katanya.
Tak lupa, ia juga menyinggung Presiden RI Prabowo Subianto yang tidak segera memecat Gus Miftah saat itu karena sama juga seperti seorang wali
"Aku juga minta maaf kepada penguasa tidak memecat Gus Miftah supaya tidak kelihatan menuruti kehendak rakyat, supaya keliatan punya pendirian, tidak dijilat oleh masyarakat," ucapnya.
Unggahan itu pun sontak mendapatkan berbagai komentar dari netizen yang salut dengan sindiran yang dikemas dengan bercandaan.
"Sarkas e keren ncen hahaha," tulis komentar akun @he***.
"Humor paradoks.. nice. Cabang baru berkomedi," sahut akun @ch***.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.