POSKOTA.CO.ID - Bukan hanya aplikasi WhatsApp, Telegram juga tidak luput dari ancaman peretasan.
Para hacker terus mencari celah untuk mengakses akun pengguna dan menyalahgunakan data pribadi milik orang lain.
Hal ini tentunya bisa menjadi ancama yang serius. Lantas, bagaimana cara melindungi akun Telegram Anda dari ancaman tersebut?
Aplikasi Telegram menawarkan berbagai fitur menarik yang membuatnya, menjadi pilihan favorit banyak orang.
Namun, di balik kemudahan penggunaannya, terdapat risiko keamanan yang perlu para pengguna waspadai.
Peretasan akun Telegram dapat berdampak serius, mulai dari pencurian data pribadi hingga penyebaran informasi palsu.
Banyak pengguna khawatir akan risiko peretasan yang mengintai. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk melindungi akun Telegram Anda.
Untuk melindungi privasi dan data Anda, penting untuk mengetahui cara mengamankan akun Telegram dari serangan hacker.
Tips Mencegah Akun Telegram Di-hack
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Fitur ini memungkinkan untuk menambah lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi tambahan saat login.
- Gunakan Password yang Kuat: Pastikan menggunakan kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang sulit ditebak.
- Hindari Koneksi Wi-Fi Publik: Biasanya koneksi Wi-Fi publik cukup rentan terhadap serangan, jadi hindari mengakses akun Telegram Anda di jaringan yang tidak aman.
- Jangan Klik Tautan Sembarangan: Jangan asal klik, khususnya tautan mencurigakan yang dikirim melalui pesan atau email.
- Perbarui Aplikasi Secara Berkala: Kalau bisa, perbaharuai aplikasi secara berkala. Biasanya hal tersebut mencakup perbaikan keamanan.
- Hati-hati dengan Aplikasi Pihak Ketiga: Usahakan hindari menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi untuk mengakses Telegram, bisa mengandung malware.
Cobalah Lakukan Ini, Jika Akun Telegram Dihack
- Hubungi Tim Dukungan Telegram: Segera Anda laporkan kejadian tersebut kepada tim dukungan Telegram untuk mendapatkan bantuan.
- Ubah Password: Segera ubah password Telegram Anda lalu, segera aktifkan verifikasi dua langkah.
- Scan Perangkat: Pindai perangkat Anda dengan antivirus guna memastikan, tidak ada malware yang tertinggal.
- Laporkan ke Kontak: Jika hal tersebut terjadi, segera beritahu kontak Anda bahwa akun Anda pernah di-hack untuk mencegah penipuan.
Kendatipun Telegram diklaim cukup dikenal dengan fitur keamanannya yang kuat, seperti enkripsi end-to-end, namun tidak ada sistem yang sepenuhnya kebal.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.