Juga mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat, membantu mengurangi penyimpanan lemak dalam tubuh.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Alpukat mengandung nutrisi seperti kalium, magnesium, serat, lemak tak jenuh tunggal, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian 2022 di Journal of American Heart Association menunjukkan, konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 16 persen, dan penyakit jantung koroner sebesar 22 persen.
Bahkan, mengganti setengah porsi mentega, keju, atau daging olahan dengan alpukat terbukti signifikan dalam menurunkan seluruh risiko tersebut.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Alpukat mengandung lutein, karotenoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Lutein, yang ditemukan di otak manusia, dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.
Menurut penelitian 2020 International Journal of Psychophysiology, lutein juga berperan penting dalam mempertahankan fungsi daya ingat dan mengurangi risiko penurunan fungsi otak akibat penyakit neurodegeneratif.
Dari usus yang sehat, jantung yang kuat, hingga otak yang berfungsi optimal, buah alpukat menawarkan manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
