Nico Robin dan Saul. (Twitter/@PookiePiece)

SHOWBIZ

Kenapa One Piece Chapter 1133 Menjadi Bab yang Sangat Menyedihkan?

Sabtu 07 Des 2024, 09:47 WIB

POSKOTA.CO.ID – One Piece Chapter 1133 hadir dengan kejutan emosional yang berhasil menguras emosi para penggemarnya. 

Dalam chapter ini, kita melihat kilas balik menyakitkan dari masa lalu Nico Robin dan akhirnya momen yang paling ditunggu, yaitu pertemuan Robin dengan Jaguar D. Saul. 

Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai isi dan hal paling menarik dalam chapter ini.

Alur Cerita Berjalan Cepat

Sejak awal, One Piece Chapter 1133 langsung membawa kita ke fase di mana kru Luffy telah berkumpul kembali setelah terpisah untuk beberapa waktu. 

Meskipun banyak yang mengira bahwa petualangan di Elbaf akan berjalan lambat seperti di beberapa arc sebelumnya, kenyataannya ceritanya bergerak dengan sangat cepat. 

Dalam hanya beberapa chapter, Luffy dan kru sudah kembali bersama dan melanjutkan misi mereka.

Cover Story

Di bagian cover story, kita melihat Holdem menculik Tama lagi. Hal ini memicu kekecewaan di kalangan penggemar karena Holdem dianggap sebagai karakter yang tidak kompeten dan terus mengulangi kesalahan yang sama. 

Host bahkan menyarankan agar Holdem "pensiun saja" karena perannya yang kurang penting dalam cerita saat ini.

Spandine dan Kekejaman Pemerintah Dunia

Salah satu tokoh yang paling dibenci dalam One Piece adalah Spandine. Dia bertanggung jawab menyebarkan kejahatan tentang Nico Robin ketika ia masih kecil. 

Spandine menyebarkan kebohongan bahwa Robin menghancurkan kapal-kapal dan menyebabkan kematian banyak orang. 

Dengan demikian, ternyata Spandine menciptakan citra Robin sebagai sosok jahat yang harus diburu, padahal dia hanya seorang gadis kecil yang tidak bersalah.

Masa Lalu Nico Robin yang Tragis

Bagian paling menyentuh dari chapter ini adalah penggambaran masa lalu Robin yang sangat menyedihkan. 

Sejak usia 8 tahun, Robin harus hidup sendirian, menghindari kejaran Pemerintah Dunia yang menganggapnya sebagai ancaman besar. 

Bayangkan seorang anak kecil berusaha bertahan hidup sambil dikejar-kejar sebagai kriminal! 

Chapter ini kembali mengingatkan kita pada penderitaan yang harus dihadapi Robin selama bertahun-tahun.

Kebangkitan Robin Berkat Persahabatan dengan Saul

Momen di mana Robin bertemu kembali dengan Jaguar D. Saul adalah salah satu titik paling emosional dalam One Piece Chapter 1133. 

Di masa lalunya, Saul adalah sosok penting yang membantu Robin bertahan dari segala cobaan. 

Melalui persahabatan mereka, Robin mampu menemukan kekuatan untuk terus hidup, meski dunia di sekitarnya begitu kejam.

Kehancuran Ohara yang Menghantui

Salah satu momen paling menyedihkan dalam chapter ini adalah ketika Robin menyadari bahwa kampung halamannya, Ohara, sudah tidak ada lagi di peta dunia. 

Pemerintah Dunia telah menghapus Ohara dari sejarah, dan ini membuat Robin merasa kehilangan pusat kehidupannya. 

Bayangkan, seorang anak kecil yang baru saja kehilangan semua hal yang dia kenal kini harus menghadapi kenyataan bahwa rumahnya benar-benar telah hilang.

Saul dan Pesan Kehidupan

Di tengah semua kegelapan, Saul memberikan pesan penting kepada Robin, yakni tetaplah tersenyum dan tertawa. 

Pesan ini menjadi pengingat bahwa meskipun dunia bisa begitu keras, selalu ada harapan dan alasan untuk terus berjuang. 

Persahabatan yang tulus dapat memberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan terberat sekalipun.

Luffy Menunjukkan Kepemimpinannya

Dalam chapter ini, kita juga melihat Luffy yang mengambil peran sebagai kapten dengan sangat baik. 

Ia berterima kasih kepada mereka yang telah melindungi kru-nya selama mereka terpisah. 

Momen ini memperlihatkan sisi kepemimpinan Luffy yang jarang ditampilkan, di mana ia menegaskan posisinya sebagai kapten yang peduli pada krunya.

Pertemuan Penuh Haru antara Robin dan Saul

Pertemuan kembali antara Robin dan Saul di pantai merupakan momen puncak dari chapter ini. 

Robin, yang biasanya tidak menunjukkan emosi, akhirnya menangis saat melihat Saul yang kini memiliki kaki kayu dan bekas luka di sekujur tubuhnya. 

Tangis Robin mencerminkan semua rasa sakit dan penderitaan yang ia simpan selama bertahun-tahun. 

Bahkan, Zoro, Luffy, dan Jinbe pun ikut senang melihat momen mengharukan ini.

Pengakuan Saul terhadap Perjuangan Robin

Salah satu dialog paling menyentuh dalam chapter ini adalah ketika Robin meminta Saul untuk memuji dirinya selama ini. 

Setelah bertahun-tahun dikejar-kejar dan dianggap sebagai penjahat, Robin akhirnya bisa mendengar kata-kata pengakuan dari sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. 

Saul memuji Robin atas keteguhannya dan cara dia bertahan hidup meski dunia begitu kejam padanya.

Kesimpulan

One Piece Chapter 1133 adalah sebuah chapter penuh emosi yang memperlihatkan kekuatan persahabatan, keteguhan hati, dan perjuangan melawan ketidakadilan. 

Robin, yang selama ini dikenal sebagai karakter kuat yang jarang menunjukkan emosinya, akhirnya bisa menemukan kedamaian setelah bertemu kembali dengan Saul. 

Momen-momen haru dalam chapter ini mengingatkan kita akan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat dalam menghadapi dunia yang penuh tantangan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
one piecechapter 1133MangaReview

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor