POSKOTA.CO.ID – Berjalan kaki setiap hari dapat memperpanjang umur Anda setidaknya selama lima tahun, menurut sebuah studi baru.
Menurut studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, 25 persen populasi yang paling tidak aktif secara fisik memiliki peluang paling besar untuk memperoleh manfaat.
Untuk setiap jam aktivitas berjalan kaki yang dilakukan, seseorang dapat memperpanjang usia hidup sekitar 6 jam.
Meskipun studi ini mungkin memiliki keterbatasan karena didasarkan pada data yang ada dari sebagian populasi Amerika, temuan ini sejalan dengan manfaat kesehatan yang diketahui dari aktivitas fisik.
Studi tersebut menemukan bahwa 25 persen populasi teratas dalam hal aktivitas fisik setiap hari, menghasilkan setara dengan 160 menit berjalan kaki dengan kecepatan hampir 3 mil per jam.
Menyamakan tingkat aktivitas tersebut, untuk anggota populasi yang paling tidak aktif secara fisik, dapat menambah 11 tahun ekstra pada harapan hidupnya.
Ryan Glatt, CPT, NBC-HWC, pelatih kesehatan otak senior dan direktur Program FitBrain di Pacific Neuroscience Institute di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, CA, memberi penjelasan.
Meski tidak terlibat dalam studi tersebut, Ryan mengatakan bahwa berjalan kaki mengurangi risiko kematian di semua tingkat aktivitas, melansir Medial News Today.
“Manfaatnya paling signifikan bagi individu yang tidak aktif, karena peningkatan aktivitas fisik yang kecil sekalipun secara substansial mengurangi risiko penyakit tidak menular dan kematian dini,” kata Ryan.
Studi ini bersifat observasional, yang diambil dari tabel kehidupan populasi Amerika Serikat 2019, informasi mortalitas dari 2017, dan data aktivitas fisik dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional 2003–2006.
Studi ini tidak menyiratkan sebab dan akibat, tetapi manfaat kesehatan umum dari aktivitas fisik harian dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan mental dan fisik.
Christopher Schneble, MD, dokter kedokteran olahraga Yale Medicine dan asisten profesor ortopedi dan rehabilitasi di Sekolah Kedokteran Yale, temuannya sesuai dengan aktivitas fisik dan kesehatan.
“Hasilnya selaras dengan berbagai konsep yang telah kita ketahui kebenarannya dari penelitian sebelumnya tentang bagaimana tingkat aktivitas fisik berhubungan dengan risiko kesehatan dan kematian,” kata Schneble.
Schneble menjelaskan bahwa olahraga yang konsisten jelas bermanfaat bagi tubuh dibandingkan dengan gaya hidup yang sebagian besar tidak banyak bergerak.
Dan berjalan kaki dapat dilakukan oleh hampir semua orang, menjadikannya alat yang sederhana dan ampuh untuk hidup sehat.
Glatt menjelaskan bahwa bentuk latihan lain bisa lebih menakutkan atau sulit bagi orang yang umumnya tidak aktif secara fisik. Namun, manfaat keseluruhan dari berjalan kaki sangat besar, katanya.
“Berjalan kaki berbeda dari berlari atau latihan beban dalam intensitas dan aksesibilitasnya yang lebih rendah, sehingga sangat efektif bagi orang yang tidak banyak bergerak,” ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.