Robin dan Saul. (Twitter/@DbsContents)

SHOWBIZ

Review Lengkap One Piece Chapter 1133: Robin Akhirnya Bisa Merasakan Kebahagiaan!

Jumat 06 Des 2024, 08:36 WIB

POSKOTA.CO.ID – Chapter 1133 dari manga One Piece benar-benar menguras emosi para penggemar saat ini. 

Dalam chapter ini, kita dibawa kembali ke masa lalu Robin yang kelam, pertemuan Luffy dengan kru raksasa Elbaf, hingga akhirnya kita sampai pada twist besar yang melibatkan karakter "Man Marked by Flames". 

Inilah ringkasan dari kejadian penting di chapter ini yang membuat semua karakter menangis dan tertawa bahagia.

Kilasan Kembali Masa Lalu Tragis Robin

Chapter 1133 dibuka dengan kelanjutan flashback masa kecil Robin yang sangat menyentuh. 

Kita kembali diingatkan bagaimana pemerintah dunia, terutama Marinir, secara tidak adil menuduh Robin atas tenggelamnya kapal perang dan bahkan menghancurkan kapal evakuasi saat insiden Ohara. 

Robin, yang saat itu masih kecil, diperlakukan sebagai ancaman dan dijuluki "iblis" oleh dunia. 

Bahkan, dia harus bersembunyi dan bertahan hidup dengan makan dari tempat sampah demi bisa bertahan hidup.

Tekanan Emosional dan Pikiran Mengakhiri Hidup

Setelah kehilangan ibu dan sahabatnya, Saul, Robin merasa sangat kesepian dan putus asa hingga pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tebing. 

Namun, kata-kata ibunya dan Saul yang selalu terngiang di benaknya menyelamatkan Robin dari keputusan tragis itu. 

Momen ini menggambarkan betapa beratnya masa lalu Robin dan menjelaskan betapa kuatnya ia bertahan hidup hingga sekarang.

Semuanya tentu berubah setelah Robin akhirnya bergabung dengan Luffy dan kawan-kawan.

Kedatangan Luffy dan Kru di Elbaf

Luffy dan kelompoknya tiba di desa raksasa Elbaf menggunakan perahu terbang. 

Usopp sangat terkesan dengan teknologi unik Elbaf yang memanfaatkan awan pulau untuk menunjang kehidupan mereka. 

Elbaf sendiri tampak seperti negeri dongeng dengan segala keajaiban alamnya, termasuk awan yang berfungsi seperti air dan teknologi maju yang menggabungkan alam dengan inovasi.

Chapter ini menjadi bukti betapa kreatifnya Oda dalam membangun sebuah dunia yang penuh dengan imajinasi.

Pertemuan Luffy dengan Kru Raksasa Baru

Di Elbaf, Luffy bertemu dengan Hy Ruden dan kru barunya, Giant Warrior Pirates. 

Dalam pertemuan ini, Luffy disebut sebagai “Big Boss” oleh para raksasa sehingga tentu menjadi momen lucu mengingat perawakan Luffy yang kecil dibandingkan raksasa. 

Meskipun Luffy tidak suka dipanggil bos, ia tetap menghargai kesetiaan para kru raksasa yang ingin membantunya tanpa pamrih.

Inilah yang menjadi pembeda dari Luffy dari Yonkou lainnya yang terkenal arogan dan kejam.

Berita Kekalahan Big Mom

Di Elbaf, kabar kekalahan Big Mom telah tersebar luas. 

Salah satu raksasa, Gir, berbicara tentang masa lalunya dengan Linlin (Big Mom) dan mengungkapkan bahwa meskipun mereka pernah berteman, Linlin telah melakukan kejahatan yang tak terampuni terhadap Elbaf. 

Luffy kini dianggap sebagai pahlawan di Elbaf karena keterlibatannya dalam kekalahan Big Mom.

Reuni Mengharukan Robin dan Saul

Bagian paling emosional dalam chapter ini adalah saat Robin bertemu kembali dengan Saul, sahabat lamanya yang dianggap telah meninggal. 

Dalam momen ini, Oda membuat twist dengan menggambarkan Saul berbaring tak bergerak, membuat pembaca berpikir bahwa ia telah meninggal. 

Namun, ternyata Saul hanya berpura-pura untuk mengejutkan Robin. Keduanya kemudian tertawa bersama, mengingat masa-masa sulit mereka di Ohara.

Pengungkapan Saul dan "Man Marked by Flames"

Saul mengungkapkan bahwa ia selamat dari insiden Ohara, meskipun tubuhnya menderita luka bakar parah akibat api besar yang menghancurkan pulau itu. 

Luka-luka tersebut membuatnya kemungkinan menjadi "Man Marked by Flames", sosok yang dikabarkan memiliki hubungan dengan Poneglyph terakhir dan kunci menuju One Piece.

Robin Meminta Saul untuk Memuji Dirinya

Dalam momen yang sangat menyentuh, Robin meminta Saul untuk memuji dirinya karena telah berhasil bertahan hidup selama ini. 

Saul, sambil tertawa, memeluk Robin dan memujinya dengan penuh kasih. Momen ini menjadi puncak emosional dari chapter ini.

Robin akhirnya mendapatkan pengakuan yang ia dambakan setelah bertahun-tahun dikejar dan diburu oleh dunia.

Perkembangan Emosional Robin

Chapter ini menyoroti perkembangan karakter Robin yang luar biasa. Dari seorang anak yang putus asa dan ingin mati, hingga sekarang menjadi bagian penting dari kru Topi Jerami yang kuat. 

Reuni dengan Saul dan dukungan dari teman-temannya menunjukkan betapa jauh Robin telah berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai anggota keluarga besar Topi Jerami.

Penutup

Chapter ini diakhiri dengan seluruh kru Topi Jerami menangis bahagia, kecuali Luffy, Zoro, dan Jimbei yang tetap tenang. 

Namun, Luffy terlihat sangat bahagia melihat Robin akhirnya mendapatkan kebahagiaannya kembali. 

Ini adalah salah satu chapter yang, meskipun tidak penuh dengan aksi, memberikan dampak emosional yang sangat besar bagi pembaca.

Chapter 1133 ini memperlihatkan betapa kuatnya hubungan antar karakter di One Piece, serta bagaimana masa lalu yang kelam dapat berubah menjadi momen kebahagiaan ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang peduli.


Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
one pieceReviewMangaEiichiro Oda

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor