Dituduh Terlibat Ranmor, Romadon Ditembak Polisi di Depan Istri dan Anaknya di Lampung Timur

Jumat 06 Des 2024, 20:25 WIB
Dituduh Terlibat Ranmor, Seorang Pria Ditembak Polisi di Depan Istri dan Anaknya. Ilustrasi Poskota

Dituduh Terlibat Ranmor, Seorang Pria Ditembak Polisi di Depan Istri dan Anaknya. Ilustrasi Poskota

POSKOTA.CO.ID - Seorang pria bernama Romadon di Lampung ditembak mati oleh anggota polisi di depan anak dan istrinya. Korban dituduh terlibat  tindak pidana pencurian sepeda motor. Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Batu Badak, Kabupaten Lampung Timur, pada tanggal 28 Maret 2024 lalu.

Tidak terima dengan tindakan keji pelaku, keluarga korban melapor ke Divisi Propam Mabes Polri. Pelaku yang merupakan anggota polisi dilaporkan atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan dan penghilangan nyawa yang dilakukan oleh anggota Polda Lampung. 

"Korban di tembak dibagian perut dengan peluru tembus hingga bagian pinggul tepat dihadapan anak, istri dan orang tua korban," Kepala Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Prabowo Pamungkas dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Desember 2024.

Menurut Pamungkas, LBH Bandar Lampung yang mendampingi keluarga korban telah memberikan keterangan kepada Divisi Propam Mabes Polri, pada hari Jumat 29 November 2024 lalu.

Lalu berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Propam (SP2HP2) nomor B/3289/IX/WAS.2.4./2024/Divpropam ditemukan cukup bukti adanya pelanggaran kode etik profesi Polri yang dilakukan oleh terduga pelaku. 

"Terhadap tindaklanjutnya dilimpahkan ke Bidpropam Polda Lampung dalam rangka pemeriksaan Kode Etik Profesi Polri," ungkap Pamungkas.

Lanjut Pamungkas, pihaknya mendorong kepada Propam Mabes Polri, Polda Lampung dan Komnas HAM untuk dapat mengusut tuntas adanya dugaan extra judicial killing yang menimpa Romadon.

Apalagi menurut keterangan istri korban, korban tidak sama sekali melakukan perlawanan pada saat ditangkap. 

Pamungkas menjelaskan, pada saat penembakkan korban bersama anak dan istrinya sedang memperbaiki sandal yang rusak di dalam rumahnya.

Mendengar suara ayah korban yang menjerit memanggil nama korban, lantas korban beranjak menemui. Namun belum sempat di temui, korban langsung ditembak hingga jatuh dan tak lagi sadarkan diri.

"Korban diseret secara paksa dan dilempar kedalam mobil anggota Kepolisian yang telah terparkir didepan halaman rumah korban," kata Pamungkas. 

News Update