POSKOTA.CO.ID - Perseteruan antara Denny Sumargo dan Frahat Abbas akhirnya telah menemukan titik terang imbas kisruh uang donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi.
Perdamaian keduanya terjadi seusai melakukan pertemuan mediasi di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) dan di hadapan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.
Dalam pertemuannya akhirnya Kemensos memberikan solusi soal penggunaan donasi tetap difokuskan untuk pengobatan Agus Salim.
Melansir dari kanal Youtube Intens Investigasi, hal itu disampaikan oleh Denny Sumargo yang bahwa solusi terbaik akan diterima oleh para donatur.
Seperti diketahui, sebelumnya para donatur melalui kuasa hukumnya, Pablo Benua menggugat Agus Salim ke pengadilan terkait dugaan penyelewengan donasi.
“Saya tetap respect karena dari awal saya bicara saya bersama donatur. Kalau perdamaian saya sama Farhat keberatan, saya kembalikan kepada donatur,” ucap Denny Sumargo yang dikutip Poskota pada Jumat, 6 Desember 2024.
Pria yang akrab disapa Densu itu mengungkapkan alasan donatur saat itu tak kuasa menahan amarah karena merasa kecewa orang yang membantunya yakni Novi justru dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik oleh Agus.
“Mereka hanya kecewa karena orang yang menolong yaitu Novi dilaporkan ke polisi,” ucapnya.
Sehingga, ia yakin jika para donatur tidak akan keberatan atas perdamaian keduanya dan solusi untuk tetap fokus kepada pengobatan Agus.
“Saya pikir donatur juga tidak keberatan. Donatur ini punya hati yang luar biasa,” katanya.
Aktor tersebut juga berharap donatur dan kuasa hukumnya untuk menurunkan emosi sejenak dan melihat itikad baik ke depannya.
“Saya menyampaikan kepada teman-teman donatur coba cooling down dulu untuk sementara. Pablo sebagai kuasa hukum donatur juga cooling down sebentar, kita lihat itikad baik ini berjalannya kemana, turunin tensi,” katanya.
Ia juga mengaku akan tetap membantu pengobatan korban penyiraman air keras itu. Namun, Densu mengungkapkan bantuannya tidak akan diekspos ke media.
“Saya juga tetap akan membantu, tapi secara diam-diam. Saya tidak suka terlalu banyak mengekspos kebaikan itu karena itu bukan cara saya,” pungkasnya.
Kembali menegaskan, Densu meminta masyarakat tidak mudah terhasut dengan berita yang membuat perseteruan kembali terjadi di antara kedua belah pihak.
“Jangan gampang terhasut ya, kemudian jadi emosi jadi akhirnya merasa dirinya benar dan salah. Saya pikir itu tidak diperlukan saat ini,” katanya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.