Penipuan online melalui WhatsApp semakin marak, ketahui beberapa modusnya dan cara mengatasi hingga melaporkannya. (Pixabay/HeikoAL)

TEKNO

Hati-hati dan Perlu Diwaspadai! Ini Modus Penipuan Online Melalui WhatsApp

Kamis 05 Des 2024, 18:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Penipuan melalui WhatsApp kini menjadi ancaman yang serius bagi pengguna aplikasi pesan instan ini.

Kemudahan dalam komunikasi yang ditawarkan justru dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan berbagai modus penipuan.

Mulai dari hadiah palsu, phishing, hingga modus kurir dan undangan pernikahan palsu, para penipu menggunakan beragam strategi untuk mencuri data pribadi atau uang korban.

Dalam artikel ini, berbagai jenis modus penipuan, serta langkah-langkah pencegahan akan dibahas secara mendalam agar pengguna lebih waspada terhadap ancaman tersebut.

Modus Penipuan Melalui WhatsApp

1. Penipuan Hadiah atau Giveaway

Modus ini sering kali diawali dengan pesan yang mengklaim bahwa Anda memenangkan hadiah besar, seperti uang tunai atau barang elektronik. Pelaku biasanya meminta untuk mengklik tautan yang mengarah ke situs palsu atau meminta informasi pribadi seperti nomor rekening atau KTP.

2. Phishing

Dalam modus ini, penipu mengirimkan tautan yang tampak seperti situs resmi, misalnya bank atau platform belanja online. Setelah Anda mengklik tautan tersebut, Anda akan diarahkan ke situs palsu yang meminta informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.

3. Undangan Pernikahan Palsu

Penipu mengirimkan tautan undangan pernikahan dalam format file APK. Jika korban membuka file tersebut, data pribadi mereka dapat dicuri. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengklik tautan undangan pernikahan dalam format APK dari sumber yang tidak dikenal.

4. Modus Kurir

Penipu berpura-pura sebagai kurir yang mengirimkan paket dan meminta korban untuk membuka file lampiran berformat APK dengan judul "Lihat Foto Paket". Jika diunduh, file tersebut dapat mencuri data pribadi korban.

5. Quishing (QR Code Phishing)

Penipu menggunakan kode QR untuk mengarahkan korban ke situs web palsu. Korban yang memindai kode QR tersebut bisa jadi memberikan informasi pribadi mereka tanpa sadar.

6. Permintaan Kode OTP

Penipu akan menghubungi korban dan mengaku bahwa mereka salah memasukkan nomor telepon sehingga kode OTP terkirim ke nomor korban. Penting untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun karena informasi ini sangat sensitif.

7. Penipuan atas Nama Bank

Pelaku mengirimkan pesan seolah-olah berasal dari bank, memberitahu perubahan tarif transaksi atau biaya transfer yang tidak masuk akal. Korban diminta untuk mengklik tautan untuk menyetujui perubahan tersebut, yang dapat menyebabkan pencurian data.

8. Penipuan Berbasis Emosi

Penipu menggunakan emosi korban untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Misalnya, mereka mungkin mengirimkan pesan yang menyerukan bantuan darurat atau mengancam dengan konsekuensi buruk jika tidak direspons segera.

9. Penipuan Berbasis Investasi

Penipu menjanjikan investasi yang sangat menguntungkan dengan return yang fantastis dalam waktu singkat. Namun, setelah investasi dilakukan, korban tidak pernah mendapatkan kembali uang mereka karena proyek investasi palsu tersebut tidak pernah ada.

Cara Mengatasi dan Melaporkan Penipuan

Jika Anda menjadi korban penipuan melalui WhatsApp, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan melaporkan penipuan tersebut:

1. Laporkan Kontak Penipu:

2. Hapus Percakapan: Setelah melaporkan, hapus percakapan dengan penipu untuk mencegah terjadinya interaksi lebih lanjut.

3. Melaporkan ke Pihak Berwenang: Segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang seperti polisi atau badan regulasi keuangan nasional seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

4. Lindungi Informasi Pribadi: Ubah kata sandi akun penting dan aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia untuk melindungi informasi pribadi Anda dari pencurian.

Tingkatkan kewaspadaan saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal dan kenali modus-modus penipuan yang umum terjadi supaya tidak terkecoh lagi nanti.

Dengan memahami berbagai jenis modusnya, mengenali tanda-tanda penipuan, serta langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat melindungi diri mereka dari segala kerugian tersebut.

Selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan dan jaga keamanan informasi pribadi Anda agar tetap aman di dunia digital ini .

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
penipuanPenipuan Onlinepenipuan melalui whatsappModus Penipuan Melalui WhatsAppcara mengatasi penipuan onlinecara melaporkan penipuan onlinewhatsapp

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor