5 Daftar Minuman yang Berisiko Merusak Hati, Apa Saja?

Kamis 05 Des 2024, 19:43 WIB
Ilustrasi minuman bersoda, salah satu jenis minuman yang dapat merusak kesehatan hati. (Pinterest)

Ilustrasi minuman bersoda, salah satu jenis minuman yang dapat merusak kesehatan hati. (Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Mulai dari alkohol hingga minuman bersoda, kenali daftar minuman yang berisiko merusak hati agar organ vital ini tetap berfungsi optimal.

Hati atau liver adalah salah satu organ paling vital dalam tubuh manusia. Fungsi utamanya adalah menyaring racun dari aliran darah, memecah nutrisi, dan membantu tubuh menjalankan proses metabolisme.

Karena perannya yang krusial, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan hati, termasuk memperhatikan apa yang kita konsumsi.

Sayangnya, beberapa jenis minuman dapat memberikan dampak buruk pada hati. Berikut adalah lima minuman yang perlu diwaspadai:

1. Minuman Beralkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan sirosis alkoholik, yaitu kondisi di mana jaringan hati yang sehat digantikan oleh jaringan parut.

Proses ini tidak terjadi secara instan, melainkan melalui tahapan seperti penumpukan lemak di sel hati hingga peradangan kronis. Jika dibiarkan, kerusakan hati bisa menjadi permanen, mengganggu fungsi penyaringan racun oleh hati.

2. Soda dan Minuman Manis Lainnya

Minuman bersoda dan manis mengandung gula tambahan yang berisiko tinggi menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Gula dalam minuman ini diubah menjadi lemak oleh hati, yang kemudian menumpuk di sel-sel hati. Akibatnya, muncul berbagai masalah seperti obesitas, diabetes, hingga infiltrasi lemak pada hati.

3. Minuman Energi

Minuman energi sering kali mengandung kadar gula tinggi serta bahan kimia tertentu yang bisa membebani kerja hati.

Asupan berlebihan dari minuman ini dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol, terutama jika dikonsumsi terus-menerus tanpa diimbangi pola makan sehat.

4. Kopi dengan Gula Berlebih

Kopi sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk hati, tetapi jika ditambahkan gula berlebih, manfaat tersebut dapat berubah menjadi risiko.

News Update