Serba-serbi Obat Tramadol: Efek Samping, Kandungan, hingga Cara Kerjanya

Rabu 04 Des 2024, 17:07 WIB
Serba-serbi Obat Tramadol: Efek Samping, Kandungan, hingga Cara Kerjanya/Ilustrasi Tramadol (Freepik)

Serba-serbi Obat Tramadol: Efek Samping, Kandungan, hingga Cara Kerjanya/Ilustrasi Tramadol (Freepik)

POSKOTA.CO.ID – Belakangan ini obat tramadol banyak dicari oleh orang karena menjadi penyebab agresivitas pada remaja yang memicu tawuran.

Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila menjelaskan bahwa tramadol adalah obat keras yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat. 

Menurut penjelasannya, obat ini bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat, memberikan efek euphoria bahkan memberikan efek ketergantungan.

Dilansir Poskota dari berbagai sumber, tramadol adalah obat pereda nyeri yang bekerja dengan cara yang unik, yaitu dengan menghambat pengambilan kembali neurotransmitter dan mengaktifkan reseptor opioid.

Meskipun efektif dalam meredakan nyeri, penggunaan tramadol harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.

Efek samping obat tramadol

1. Kejang

Penggunaan tramadol dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan kejang bagi penggunanya.

2. Gangguan jantung

Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan tanpa resep dokter, obat ini juga akan mempengaruhi jantung.

3. Sesak nafas

Kasus yang lebih parah, tramadol bisa mengakibatkan kesulitas bernafas yang cukup bahaya.

Kandungan obat tramadol

Tramadol adalah obat yang termasuk dalam kelas analgesik opioid, digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat.

Kandungan utama dari obat tramadol adalah tramadol hydrochloride (HCl), yang bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat untuk mengurangi rasa sakit.

Cara kerja obat tramadol

1. Mengikat reseptor opioid

Tramadol bekerja dengan menempel pada reseptor khusus di otak dan tulang belakang yang bertugas menerima sinyal rasa sakit. Ketika reseptor ini aktif, sinyal rasa sakit dari tubuh ke otak menjadi lebih lemah, sehingga rasa sakit terasa berkurang.

2. Menghambat penyerapan norepinefrin dan serotonin

Tramadol mencegah penyerapan ulang dua zat kimia penting di otak, yaitu norepinefrin dan serotonin.

Hal ini membantu memperkuat efek penghambatan rasa sakit, sehingga nyeri bisa lebih terkontrol.

3. Efek gabungan untuk meredakan nyeri
Tramadol menggabungkan dua cara kerja: menempel pada reseptor nyeri dan mengatur zat kimia otak.

Kombinasi ini membuat obatnya cukup efektif meredakan nyeri, tetapi juga bisa menyebabkan efek samping seperti mual, pusing, atau masalah pernapasan jika tidak digunakan dengan benar.

Itulah informasi yang wajib Anda ketahui mengenai obat tramadol.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.

 

Berita Terkait

News Update