POSKOTA.CO.ID - Subsidi dana bantuan sosial (bansos) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah telah cair ke sejumlah rekening milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Adapun, penerimanya adalah pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang nama dan NIK KTP nya terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Supaya bisa terverifikasi dan tervalidasi sebagai orang yang layak dapat bansos di DTKS, KPM harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk golongan orang miskin atau rentan miskin.
Pasalnya, mengutip dari situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi.
Informasi Pencairan Bansos BPNT
Menurut keterangan dari saluran YouTube Gania Vlog, sejumlah KPM di beberapa wilayah Indonesia mengaku telah menerima pencairan dana bansos BPNT tahap keenam.
Bank penyalur yang pertama kali mencairkan dana bantuan adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memberikan bantuan untuk KPM di wilayah Aceh.
Setelah BSI, Bank Negara Indonesia (BNI) dikabarkan juga sudah menyusul melakukan pengalokasian subsidi dana BPNT melalui KKS.
Hal ini diyakinkan dengan adanya KPM di wilayah Serang yang menyebut telah menerima transferan bansos melalui KKS BSI.
Sementara itu, bagi KPM yang sampai saat ini masih belum menerima pengalokasian dana bansos dari pemerintah diharapka tetap bersabar karena pencairan dilakukan bertahap.
Untuk KPM Peralihan PT Pos yang belum menerima KKS juga buku rekening, maka kemungkinan besar penyaluran dana bantuan akan dirapel hingga akhir tahun nanti.
Nominal Dana Bansos BPNT
Setiap KPM yang tercatat sebagai penerima bansos BPNT berkesempatan memperoleh bantuan dari pemerintah dengan total mencapai Rp2.400.000 per satu tahun.
Namun, karena dicairkan secara bertahap, maka jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah, yakni untuk pencairan dua bulan atau sebesar Rp400.000.
Di sisi lain, jika KPM belum mendapatkan bantuan selama tiga, empat, atau bahkan enam bulan, maka jumlah bantuan yang disalurkan akan dikalikan dengan jumlah bulan tersebut.
Misalnya, jika KPM belum mendapat bantuan selama empat bulan, maka nominal bansos yang akan diterima pada pencairan tahap terakhir ini, yaitu sebesar Rp200.000 x 4 sehingga total bantuan yang didapat sebesar Rp800.000.
Disclaimer: Saldo dana bansos adalah uang subsidi pemberian pemerintah untuk membantu masyarakat miskin dan tidak berhubungan dengan aplikasi DANA. Adapun, penyaluran bansos dilakukan secara bertahap oleh pemerintah sesuai ketentuan yang ada.
Demikian informasi mengenai pengalokasian dana bantuan sosial BPNT periode akhir tahun atau tahap 6 untuk KPM di seluruh wilayah Indonesia.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskoa agar tak ketinggalan update berita setiap hari.