POSKOTA.CO.ID - Proses pencairan bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode November-Desember 2024 semakin menunjukkan perkembangan positif.
Nominal saldo Rp400.000 melalui penyaluran tahap ke-enam ini dapat diterima KPM yang telah terverifikasi dan terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan dana akan disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan proses penerimaannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, Bank Mandiri dan BSI (khusus wilayah Aceh).
KPM bisa melakukan pengecekkan status penerimaannya dengan mengakses situs dan aplikasi resmi cekbansos dari kemensos dengan menggunakan nama lengkap serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berdasarkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), langkah dan panduan lengkapnya simak berikut ini.
BPNT adalah program bansos dari pemerintah untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan. BPNT menyalurkan bantuan dalam bentuk uang melalui KKS.
Dengan kartu ini, KPM dapat membeli bahan kebutuhan pokok pangan di e-warong (elektronik warung gotong royong) yang telah ditentukan.
Dilansir dari kanal YouTube 'Info Bansos' mengenai beberapa bank, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri, melaporkan pencairan dana di berbagai wilayah.
Menurut laporan pendamping sosial, Bank Mandiri mencatat progres pencairan tercepat dengan tingkat kelancaran 75%.
Sementara itu, Bank BRI mulai bergerak dengan progres 37%, disusul BNI yang masih berada di angka 12%. Untuk bantuan BPNT, BSI menunjukkan kemajuan 70%, namun bank lainnya seperti BRI, BNI, dan Mandiri masih melaporkan progres yang lambat.
Kabar baik juga datang bagi penerima program sembako yang belum menerima kartu KKS. PT Pos kembali diaktifkan untuk menyalurkan bantuan kepada kelompok ini.
Pencairan melalui PT Pos akan mencakup dua periode sekaligus, yaitu Juli-September dan Oktober-Desember, dengan total bantuan mencapai Rp2 juta, itu bagi KPM yang mengalami keterlambatan pencairan akibat peralihan.