POSKOTA.CO.ID - Tramadol adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga berat, seperti nyeri setelah operasi, sakit gigi, atau nyeri kronis seperti arthritis. Obat ini termasuk dalam kelompok pereda nyeri opioid sintetis, yang artinya cara kerjanya mirip dengan obat-obatan opioid, tetapi dibuat secara kimiawi.
Tramadol bekerja dengan dua cara. Pertama, ia berikatan dengan reseptor di otak yang bertugas mengurangi rasa sakit, sehingga sinyal nyeri dari tubuh terasa lebih ringan atau bahkan tidak terasa. Kedua, Tramadol membantu menyeimbangkan zat kimia di otak, seperti serotonin dan norepinefrin, yang berperan dalam mengatur suasana hati dan rasa sakit.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet biasa, tablet pelepas lambat (yang bekerja lebih lama), atau kapsul. Setelah diminum, efeknya biasanya terasa dalam 1-2 jam. Namun, seperti obat lain, Tramadol juga punya efek samping, seperti mual, pusing, sembelit, atau mulut kering. Pada dosis tinggi atau jika digunakan sembarangan, bisa menyebabkan masalah serius seperti kejang atau ketergantungan.
Penting untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan dokter dan memberi tahu jika Anda mengonsumsi obat lain. Jangan pernah melebihi dosis karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
Dilansir dari Channel YouTube 5MinuteSchool dengan judul 'TRAMADOL EXPLAINED - MECHANISM OF ACTION, USES, SIDE EFFECTS, DOSE' pada Rabu, 4 Desember 2024. kita akan membahas kegunaan, mekanisme kerja, efek samping, dan panduan dosis dari Tramadol.
Mekanisme Kerja Tramadol
Tramadol memiliki mekanisme ganda dalam mengatasi nyeri:
1. Agonis Reseptor Opioid Mu
Tramadol bertindak sebagai agonis lemah pada reseptor opioid mu di sistem saraf pusat. Ini mengurangi persepsi sinyal nyeri dan mengubah respons otak terhadap rasa sakit, memberikan efek analgesik.
2. Penghambatan Reuptake Serotonin dan Norepinefrin
Obat ini juga menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin, dua neurotransmiter yang berperan dalam pengaturan suasana hati dan persepsi nyeri. Kombinasi mekanisme ini memperkuat efek penghilang rasa sakit Tramadol.
3. Kegunaan Tramadol
Tramadol diresepkan untuk berbagai jenis nyeri, seperti:
- Nyeri pasca-operasi
- Nyeri gigi
- Nyeri kronis, termasuk arthritis dan fibromyalgia
- Nyeri punggung
- Nyeri saraf
Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk, seperti tablet yang diminum, kapsul yang bekerja lebih lama, dan tablet biasa yang efeknya lebih cepat.
Farmakokinetik Tramadol
- Absorpsi: Tramadol diserap dengan baik setelah pemberian oral, dengan konsentrasi puncak plasma tercapai dalam 1-2 jam.
- Metabolisme: Di metabolisme di hati melalui enzim CYP2D6 menjadi metabolit aktif O-desmetiltramadol (M1), yang memperkuat efek analgesiknya.
- Ekskresi: Sebagian besar obat dan metabolitnya dikeluarkan melalui urin.
Efek Samping
Tramadol dapat menyebabkan berbagai efek samping, dari ringan hingga serius:
- Efek samping umum: Mual, muntah, pusing, sembelit, mulut kering, sakit kepala, keringat berlebih, dan kelelahan.
- Efek samping serius: Kejang (terutama pada dosis tinggi), sindrom serotonin (bila digunakan bersama obat serotonergik lainnya), dan depresi pernapasan (bila dikombinasikan dengan depresan sistem saraf pusat).
- Penggunaan yang tidak sesuai dosis dapat meningkatkan risiko ketergantungan dan efek samping berat.
Panduan Dosis
Dosis Tramadol bervariasi berdasarkan tingkat keparahan nyeri dan respons pasien:
- Dosis dewasa standar: 50-100 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.
- Formulasi pelepasan diperpanjang: 100 mg sekali sehari, dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
- Penting untuk mematuhi petunjuk dokter dan tidak melebihi dosis yang ditentukan guna mengurangi risiko efek samping dan ketergantungan.
Tramadol adalah solusi efektif untuk mengatasi nyeri jika digunakan dengan tepat sesuai anjuran dokter. Namun, penggunaannya memerlukan kehati-hatian, terutama dalam menghindari interaksi obat yang merugikan dan efek samping serius.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang Tramadol, konsultasikan dengan tenaga medis.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Selalu ikuti arahan dari profesional kesehatan.
Demikian informasi mengenai manfaat, efek samping dan dosis obat tramadol, semoga bermanfaat dan jangan menggunakan obat sembarangan, harus dengan syarat ketentuan dokter.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.