Namun, ada pula yang mengingatkan untuk tetap mengedepankan proses hukum. “Aku percaya sama kata polisi, tapi penasaran kronologi detailnya gimana. Kasus ini cukup unik,” ujar komentar lain.
Beberapa netizen bahkan mengaitkan peristiwa ini dengan adegan di film atau drama yang menampilkan pelaku dengan disabilitas fisik sebagai manipulatif.
“Pernah lihat cerita serupa di drama. Pelaku memanfaatkan rasa iba korban,” tulis seorang warganet.
Polisi Lanjutkan Penyelidikan
Hingga kini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian Mataram. Publik diimbau untuk tidak menyebarkan asumsi yang belum terbukti, serta memberikan ruang bagi aparat penegak hukum untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.