POSKOTA.CO.ID - Publik dibuat heboh oleh sebuah video yang menunjukkan Gus Miftah melontarkan kata tak pantas kepada seorang penjual es teh.
Dalam video itu, Gus Miftah terlihat sedang mengisi sebuah pengajian di Magelang, didampingi oleh dua tokoh, KH Usman Ali dan Habib Zaidan bin Yahya.
Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @Lone_Lynx__ pada 2 Desember 2024. Dalam rekaman, Gus Miftah menanggapi seorang penjual es teh yang menawarkan dagangannya dengan melontarkan kalimat, "Ya sana dijual gobl*k."
Ucapan tersebut disambut tawa para jemaah, termasuk kedua tokoh yang mendampingi Gus Miftah di atas panggung.
Usman Ali Ikut Tertawa, Jadi Sorotan Warganet
Dari video itu, warganet menyoroti tawa lepas KH Usman Ali, yang dianggap sebagai respons kurang pantas terhadap situasi tersebut.
Sosoknya menjadi pembicaraan hangat di media sosial, dengan banyak pengguna internet yang mencoba mencari tahu tentang dirinya.
KH Usman Ali diketahui merupakan pemilik Pondok Pesantren API Al-Huda, sebuah lembaga pendidikan agama yang cukup dikenal di Magelang, Jawa Tengah.
Ulama kelahiran Magelang pada 5 Juli 1975 ini dikenal sebagai salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) lokal yang cukup dihormati.
Kritik Publik dan Respons Warganet
Banyak warganet menyayangkan tindakan para tokoh agama di video tersebut. Mereka menilai, sikap tertawa terhadap ucapan Gus Miftah dapat dianggap merendahkan sang penjual es teh, yang hanya sedang berusaha mencari nafkah.
"Sangat disayangkan tokoh agama malah menertawakan hal seperti ini. Harusnya memberikan contoh yang baik," tulis salah satu warganet.
Tak hanya Gus Miftah, KH Usman Ali pun menuai kritik lantaran dianggap turut menormalisasi tindakan yang dianggap warganet sebagai penghinaan.