POSKOTA.CO.ID - Anak Nikita Mirzani, LM telah menjalani pemeriksaan sebagai korban untuk dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan.
LM memenuhi panggilan polisi atas laporan yang dilayangkan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh terkait kasus dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi.
Saat menjalani pemeriksaan, LM hanya didampingi oleh pihak Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kakak Nikita Mirzani dan kuasa hukum, Fahmi Bachmid.
Direncanakan sebelumnya, LM harus didampingi oleh orang tua saat menjalani pemeriksaan. Namun sayangnya, wanita yang akrab disapa Nikmir itu berhalangan hadir karena berada di luar kota.
Ternyata, hal itu menjadi sorotan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution yang menduga ketidakhadiran Nikmir menjadi sebuah pertanda.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan konferensi pers dengan awak media melalui sambungan Zoom Meeting. Razman menduga hubungan Nikmir dengan LM belum akur.
“Dalam perkembangan kemarin, saya lihat dan meyakini betul saudari LM dan NM belum akur,” kata Razman yang dikutip Poskota pada Selasa, 3 Desember 2024.
Ia mempertanyakan sikap keras Nikita yang selama ini memperjuangkan anaknya yang selama ini sangat menunggu hari pemeriksaan sang anak, tetapi kini justru tidak menemaninya.
“Katanya dia sedang memperjuangkan hak anaknya, melindungi anaknya dan pemeriksaan ini ditunggu-tunggu,” katanya.
Seolah mengerti kehidupan selebritas, Razman mengatakan bahwa seorang artis bisa meminta izin kepada pihak terkait untuk sehari saja syuting diundur demi sang anak.
“Sebagai seorang selebriti rasanya kalau ada syuting bisa kita atur ‘Gue belum bisa karena harus ngurus anak gue’ itu hanya satu hari,” ucapnya.
Maka dari itu, ia mengambil kesimpulan jika hubungan ibu dan anak itu memang masih belum akur atau membaik
“Saya melihat bahwa ketidakhadiran NM patut diduga sebagai sikap ketidak akuran antara LM dan NM,” katanya.
Sebagai informasi, LM menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 2 Desember 2024. Dalam pemeriksaan, LM menerima sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.