5. Menginisiasi perluasan layanan PDP, saat ini layanan PDP ada sebanyak 35 layanan terdiri dari 25 puskesmas, 8 rumah sakit dan 2 klinik swasta.
6. Menginisiasi perluasan layanan PrEP saat ini menjadi 12 layanan PrEP di puskesmas.
7. Menginisiasi perluasan layanan jejering rujukan pemeriksa Viral Load menjadi 9 layanan yang terdiri dari 7 puskesmas dan 2 rumah sakit.
8. Menginisiasi layanan One Stop Service TB-HIV di 5 layanan terdiri dari RSUD Kota Bogor dan 4 puskesmas.
9. Melaksanakan percepatan pemeriksaan Viral Load (Go Ahead VL) berkolaborasi dengan layanan PDP dan LSM pendamping sebaya.
10. Melakukan koordinasi dengan KPA Kota Bogor tentang pentingnya penjangkauan pada kelompok populasi kunci remaja.
11. Melakukan koordinasi dengan LSM yang ada di Kota Bogor tentang penjangkauan pada pada kelompok populasi kunci remaja.
12. Membuat nota kesepakatan bersama (MoU) antara Pemerintah Kota Bogor dan LSM, terkait program pencegahan dan penanggulangan HIV di Kota Bogor.
13. Melakukan kolaborasi dengan lintas bidang (Promkes dan Kesga) terkait kegiatan pencegahan HIV pada kelompok remaja.
Kadinkes menambahkan Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. Tema Hari AIDS tahun 2024 adalah Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa.
Pada Hari AIDS Sedunia ini, mari kita bersama-sama mengingat bahwa setiap individu, tanpa memandang status HIV mereka, memiliki hak yang sama untuk hidup sehat, bebas diskriminasi, dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas.
"Pemerintah dan masyarakat bersinergi mendukung satu sama lain menghapus stigma, dan memperjuangkan kesetaraan dalam perawatan dan perlindungan khususnya bagi ODHIV. Dengan kerjasama, kepedulian, dan pemahaman yang lebih baik, kita bisa mengakhiri pandemi HIV. Mari pastikan bahwa setiap orang, baik yang terinfeksi maupun tidak, merasakan keadilan, rasa hormat, dan kesempatan yang setara dalam hidup mereka," terangnya.