POSKOTA.CO.ID - Menggunakan Wi-Fi gratis di tempat umum seperti kafe, bandara, atau ruang publik lainnya memang sangat membantu.
Namun, perlu diketahui bahwa ada risiko keamanan yang perlu diwaspadai saat Anda menggunakan Wi-Fi publik.
Karena selain memudahkan akses internet, jaringan ini juga berpotensi dimanfaatkan oleh hacker untuk mencuri data pribadi Anda.
Untuk mengetahui apa saja tanda-tanda bahanyanya dan langkah untuk menghindari risiko saat menggunakan Wi-Fi publik, simak informasinya dalam artikel ini.
Risiko Menggunakan Wi-Fi Publik
Saat Anda menggunakan Wi-Fi publik perlu selalu waspada pada serangan Man in the Middle (MITM).
Yaitu ketika seorang peretas memposisikan dirinya di antara Anda dan server tujuan, sehingga aktivitas Anda bisa dipantau, dicuri, atau bahkan memodifikasi data yang Anda kirim melalui jaringan.
Melansir dari kanal YouTube CyberInfoID beberapa tanda-tanda peretasan melalui Wi-Fi bisa terjadi seperti berikut ini:
1. Koneksi Wi-Fi Palsu
Peretasan melalui Wi-Fi bisa terjadi ketika Anda tiba-tiba terhubung pada Wi-Fi publik tanpa adanya verifikasi.
Perlu diwaspadai bahwa Wi-Fi ini sebenarnya jebakan yang dibuat oleh hacker untuk memancing pengguna.
2. Penyadapan Data
Setelah terhubung pada Wi-Fi gratis tesebut, peretas dapat memonitor semua aktivitas online Anda.
Ketika Anda memasukkan informasi sensitif seperti username, password, atau PIN di website tertentu, data ini bisa diintersepsi sebelum sampai ke server tujuan.
3. Pencurian Kredensial
Peretas juga dapat menyimpan informasi login Anda, seperti saat Anda mengakses media sosial atau bahkan mobile banking. Mereka bisa menggunakan data tersebut untuk mengakses akun Anda tanpa izin.
4. Akses ke File Sharing
Jika perangkat Anda memiliki fitur berbagi file yang aktif, hacker bisa memanfaatkan jaringan yang sama untuk mengakses file atau dokumen penting Anda.
Cara Menghindari Risiko Menggunakan Wi-Fi Publik
Agar tetap aman saat menggunakan Wi-Fi publik, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Gunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) mengenkripsi koneksi Anda, sehingga data yang dikirim tidak dapat diintip oleh pihak ketiga.
2. Prioritaskan Website dengan HTTPS
Selalu pastikan Anda hanya mengunjungi website dengan protokol HTTPS, bukan HTTP. Protokol HTTPS memiliki enkripsi tambahan yang membuat data Anda lebih aman.
3. Hindari Login ke Akun Sensitif
Jangan memasukkan username, password, atau data sensitif lainnya saat terhubung ke Wi-Fi publik. Hindari mengakses mobile banking atau aplikasi keuangan serupa.
4. Nonaktifkan File Sharing
Matikan fitur berbagi file di perangkat Anda ketika terhubung ke jaringan publik. Ini mencegah hacker mengakses file Anda melalui jaringan.
5. Selalu Verifikasi Jaringan Wi-Fi
Tanyakan kepada staf tempat tersebut untuk memastikan nama jaringan Wi-Fi resmi dan hindari jaringan Wi-Fi dengan nama mencurigakan.
Menggunakan Wi-Fi publik memang memudahkan, tetapi Anda harus bijak dan berhati-hati agar tidak menjadi korban serangan siber seperti man in the middle.
Menjaga keamanan data pribadi adalah tanggung jawab pribadi sehingga jangan sampai kemudahan akses Wi-Fi gratis membuat Anda lengah terhadap risiko yang mengintai.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.