POSKOTA.CO.ID - Polemik soal uang donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi rupanya telah terdengar hingga Irjen Pol Purn Ricky Sitohang.
Irjen Pol Purn Ricky itu turut menanggapi terkait kisruh donasi yang saat ini tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik.
Terutama, ia menyoroti terkait sikap arogan Agus Salim selama ini yang selalu meminta hingga teriak dan menangis uangnya dikembalikan.
Melansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Irjen Pol Purn Ricky mempertanyakan sikap keras korban penyiraman air keras itu.
“Saya jengkel miris juga. Yang kau teriakin apa Gus? Yang bikin masalah kamu gitu loh,” kata Irjen Pol Purn Ricky yang dikutip Poskota pada Minggu, 1 Desember 2024.
Menurutnya, Agus tidak perlu histeris menunjukkan sikap arogan karena uang donasi tersebut bukanlah milik Agus melainkan milik donatur.
“Kan yang bikin masalah kau, kau teriak-teriak. Emang uangmu? Itu bukan uangmu, uag donatur. Apa hak kamu teriak minta itu uang saya?,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa klien Farhat Abas itu seolah tidak bersyukur dengan adanya bantuan untuk pengobatannya.
“Saya kadang geli juga lihat Agus gini, kok manusia mau diobati enggak mau bersyukur, terimalah, berobat aja,” ucapnya.
Ricky mengatakan jika sedari awal Agus menggunakan uang donasi tersebut dengan benar untuk pengobatan yang diprioritaskan, tidak ada kisruh seperti saat ini.
“Nanti kalau sisa uangnya tinggal tanya ke Novi dan ke donatur, digimakanan uang ini. Kalau memang donatur ‘Yaudah kasih aja ke yang bersangkutan kan kasihan’ Yasudah serahkan,” tegasnya.
Irjen Pol Purn Ricky juga menegaskan uang tersebut diperuntukan dirinya menjalani pengobatan bukan untuk hal lainnya.
“Tapi sepanjang itu belum berjalan sesuai dengan konstruksinya karena itu donasi untuk pengobatan, ya enggak dong. Kalau gitu gua juga mau dong, kumpulkan donasi gua pakai untuk beli mobil. Kira-kira gitu,” katanya.
Terakhir, Irjen Pol Purn itu berharap adanya kisruh ini bisa menjadi pelajaran untuk yang lainnya kedepannya agar hal seperti ini tidak akan terjadi di kemudian hari.
“Mudah-mudahan dengan adanya peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita untuk kedepan agar jangan lagi terjadi peristiwa seperti ini hal yang sepele buat jadi besar gara-gara ego pribadi atau kelompok,”
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.