POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) senilai Rp400.000 kembali cair pada November 2024.
Namun pencairan ini, khusus yang peralihan dari PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank HIMBARA.
Seperti dilansir dari kanal Youtube Ariwanagus, pencairan tersebut terpantau disalah satu Bank Himbara, yakni Bank BRI.
Hal tersebut terlihat distruk salah satu miliki keluarga penerima manfaat (KPM), yang tertera saldo Rp400.000 per tanggal 28 November 2024.
Bantuan yang cair tersebut, adalah benar itu merupakan Bansos BPNT namun, hanya khusus yang peralihan dari PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank HIMBARA.
Bagi KPM yang sudah memiliki kartu KKS dan belum melakukan pengecekan, segera lakukan agar bantuannya bisa langsung dimanfaatkan.
Peralihan dari PT Pos ke kartu KKS untuk Bansos BPNT ini tiada lain, untuk mempercepat bantuan agar langsung bisa diterima oleh para KPM.
Jika Anda sudah menerima kartu KKS, bisa langsung mengecek status bantuan dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Proses pencairan Bansos BPNT melalui Bank Himbara diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses bagi KPM di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, mekanisme ini juga memungkinkan penerima untuk langsung memanfaatkan bantuan di e-warong terdekat.
Untuk mengetahui status nama penerima Bansos BPNT ini, caranya cukup gampang. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Cara Cek Statsu Nama Penerima Bansos BPNT 2024
- Silahkan Anda masuk pada mesin perambah, dan ketik cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya, masukan alamat dimana Anda tinggal, ingat harus sesuai dengan yang terteda di KTP.
- Lalu ini nama lengkap Anda sesuaikan juga dengan yang ada di KTP.
- Untuk melanjutkan pengecekan, masukan kode captcha yang muncul pada layar.
- Terakhir, Anda klik tombol "Cari"
Jika NIK e-KTP Anda terdata sebagai salah satu penerima bansos BPNT untuk 2024 ini, maka otomatis nama Anda akan muncul.
Setiap KPM yang NIK e-KTP nya sudah terdata sebagai penerima Bansos BPNT di 2024, akan mendapatkan saldo Rp200.000 per bulannya.
Namun biasanya, bantuan ini kerap disalurkan per dua bulan sekali sehingga setiap KPM akan menerima Rp400.000 per tahapnya.
Tapi ada juga yang kabarnya disalurkan per tiga bulan sekali, sehingga KPM mendapatkan alokasi bantuang yang lebi besar, yakni Rp600.000 per tahapnya.
Bantuan ini hanya boleh dibelanjakan untuk keperluan bahan pokok, seperti beras, telor dan lainnya di E-Warong yang sudah bekerjasama dengan pemerintah setempat.
Pastikan saat melakukan pengecekan, semua data yang dimasukan sudah sesuai dengan data yang ada di NIK e-KTP agar tidak mengangguang proses pengecekan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.