POSKOTA.CO.ID - Perusahaan induk Facebook, yaitu Meta mengumumkan akan merilis monetisasi konten sehingga para kreator dapat menghasilkan uang secara online dari konten yang diunggahnya.
Tentu ini menjadi kabar gembira bagi para kreator yang menghasilkan uang dari Facebook. Dalam keterangannya, Meta menyebutkan bahwa program ini masih dalam tahap Beta dan pengguna akan diundang terlebih dahulu untuk melakukan uji coba.
Format penghasilan sama seperti sebelumnya berdasarkan banyaknya penonton, performa, keterlibatan pemirsa serta jumlah pengikut yang memenuhi syarat.
Namun perbedaannya ialah para kreator dapat melihat performa kontennya jadi lebih mudah, karena akses wawasannya digabung menjadi satu dan bisa dilihat di dashboard profesional atau Meta Business.
Dengan begitu, pengguna tak perlu membuka tab terlalu banyak untuk mengetahui uang yang dihasilkan dari konten yang diunggah.
Jenis Konten yang Dapat Dimonetisasi
Dalam penjelasannya, konten yang dapat dimonetisasi berbentuk video, foto hingga postingan teks. Distribusinya melalui reel, siaran langsung dan unggahan video panjang di linimasa.
3 Syarat yang Harus Dipenuhi
Untuk memulai menghasilkan uang dari Facebook, pengguna dapat memperhatikan terlebih dahulu syarat dan ketentuannya.
Berikut ini syarat dan ketentuan yang harus dipahami oleh kreator Facebook, sebagaimana dikutip dari laman resminya, yaitu:
-
Mengikuti Standar Komunitas
Aturan ini merupakan pedoman bagi kreator agar tidak membuat serta mencegah untuk mengunggah konten berbahaya.
Aturan standar komunitas ini berlaku untuk pengguna yang memposting konten tanpa dimonetisasi.
Konten-konten yang dilarang untuk diunggah seperti mengandung kekerasan atau kriminal, bunuh diri atau melukai diri, eksploitasi, pelecehan sampai pelanggaran privasi.
Kemudian tidak boleh menyinggung kelompok tertentu seperti mengutaran ujaran kebencian atau hal yang menjurus pada seksual, kejam dan tidak sensitif.
Konten yang diunggah harus terjamin keasliannya dan bukan menyebar berita palsu atau spam, serta menghargai dan menghormati hak kekayaan intelektual.
Jika tidak memenuhi syarat yang ditentukan, maka kelayakan menggunakan fitur monetisasi akan dicabut.
-
Memenuhi Ketentuan Monetisasi Partner
Aturan ini mengatur seputar pembayaran dari konten yang diunggah pengguna serta sistem pembayaran yang berlaku.
Pihak Facebook juga menyebutkan jika fitur monetisasi ini tersedia untuk konten publik di Halaman, Profil mode profesional, Acara dan Grup.
Untuk memenuhi syarat ini, pengguna harus merubah profilnya menjadi mode profesional.
Kemudian pengguna juga harus tinggal di negara yang memenuhi syarat untuk menggunakan fitur monetisasi.
Jika pindah ke lokasi yang tidak memenuhi syarat, pihak Facebook akan mengubah keyalayakan monetisasi akun pengguna atau mencabut fitur monetisasinya.
-
Mematuhi Kebijakan Konten
Konten yang hendak dimonetisasi harus memenuhi level standar yang telah ditentukan.
Aturan ini dijelaskan dalam standar komunitas, sehingga sebaiknya menghindari pembuatan konten yang diluar dari standar komunitas Facebook.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.jpg)
.png)
