Polisi Ungkap Mantan Staf Ahli Komdigi Miliki Pengaruh Besar Bisa Kendalikan ASN

Sabtu 30 Nov 2024, 10:30 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Poskota/Veronica)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Poskota/Veronica)

POSKOTA.CO.ID - Polda Metra Jaya mengungkapkan peran salahsatu tersangka judi online yang juga mantan Staf Ahli Kementrian Komunikasi dan Digital, Adhi Kismanto alias Fallen memiliki pengaruh besar. 

Tersangka Fallen diketahui bisa kendalikan aparatur sipil negara (ASN) di Komdigi agar tidak melakukan pemblokiran situs judi oline yang dilindunginya. Hal ini lantaran para pengusaha situs judi online tersebut sudah memberikan jatah setiap bulannya kepada Fallen. 

"Mengkoordinir oknum Komdigi agar menjaga website judi online yang sudah berkoordinasi agar berhasil tidak diblokir dengan cara mengendalikan oknum PNS Komdigi sesuai dengan perannya masing-masing disana," beber Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu 30 November 2024.

Ade pun mengungkapkan seharusnya Ade tidak lolos seleksi menjadi pegawai Kemkomdigi dengan konsentrasi teknisi pemblokiran konten negatif. Namun entah bagaimana caranya, meski tidak lolos Adhi bis bekerja dan menjadi Staf Ahli di Kominfo yang dahulu Komdigi dibawah Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyampaikan pembaharuan terkini terkait kasus judi online pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Saat ini penyidik telah menangkap 24 tersangka.

"Secara total menangkap 24 orang tersangka dan menetapkan 4 orang sebagai DPO," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto beberapa hari lalu.

Para tersangka dan DPO dibagi dalam beberapa klaster oleh penyidik.  4 orang berperan sebagai bandar, pemilik atau pengelola situs judi berinsial A, BN, HE, dan DPO J.

7 orang sebagai agen pencari situs judi online inisial B, BA, HF, BK, DPO JH, DPO F dan DPO C. 3 orang berperan mengepul daftar situs judi online dan menampung uang setoran dari agen Inisial A alias M, MN dan DM. 

Dua orang berperan memfilter, memverifikasi situs judi online agar tidak terblokir inisial AK, dan AJ. 9 orang oknum pegawai Komdigi yang berperan mencari meng-crawling situs judi online dan melakukan pemblokiran inisial DI, FD, SA, YM, YP, RP, AP, dan RD (satu orang berinsial AK tidak masuk sebagai pegawai Kemkomdigi karena berstatus staf ahli di Kemkomdigi).

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update