Terdampak Gusuran, Begini Nasib Murid Binaan Sekolah Domba di Kolong Tol Angke Jakbar

Jumat 29 Nov 2024, 20:36 WIB
Kondisi permukiman warga yang tinggal di bawah kolong tol Angke, Tambora, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

Kondisi permukiman warga yang tinggal di bawah kolong tol Angke, Tambora, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Jakarta Barat mencatat ada sekitar 64 anak yang bersekolah di Pondok Domba, kolong tol Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kepala Seksi SMP dan SMA Sudindik Jakarta Barat II, Juwarto menyampaikan data tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan petugas.

"Ini data masih berkembang (datanya), sehingga kemudian kami belum bisa menyampaikan per person-nya atau kemudian asal sekolah," kata dia kepada wartawan, Jumat, 29 November 2024.

Pasalnya menurut Juwarto, Sekolah Pondok Domba merupakan lembaga non formal yang belum memiliki izin. Sehingga, perlu adanya pendataan terhadap masing-masing siswa untuk memastikan apakah sudah memiliki nomor induk siswa nasional (NISN).

Oleh karena itu, Sudindik belum bisa berkomentar banyak soal ke mana para siswa itu akan direlokasi. Sebab, dirinya masih menunggu keputusan Dinas Perumahan yang memetakan lokasi rusun yang menjadi tempat relokasi warga kolong.

"Kalau dia sekolah di Pondok Domba, nanti kan kami lihat NISN-nya. Kalau memang dia sudah memiliki NISN, berarti kan kami bisa relokasi atau kemudian ke sekolah negeri atau kemudian bisa juga ke SKB (Sanggar Kegiatan Belajar)," jelasnya.

Menurutnya, pemindahan itu tergantung di mana Sudin Perumahan menempatkan warga kolong tol, terutama mereka yang memiliki anak usia sekolah. Sebab, penempatan sekolah tersebut pun akan disesuaikan dengan tempat tinggal warga.

"Karena kan kami enggak mungkin penempatannya di rusun A, alamatnya di A, terus kami tempatkan di sekolah B, kan enggak mungkin. Nanti kan bukannya makin sederhana, makin rumit," tutur dia.

Kendati demikian, Juwarto memastikan anak-anak yang bersekolah di Pondok Domba tetap akan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. "Prinsipnya sih kami dari Sudin Pendidikan itu akan memfasilitasi semua anak yang kemudian usia sekolah itu harus kemudian tetap bersekolah," kata Juwarto.

Sebelumnya, warga kampung kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bakal direlokasi ke sejumlah rumah susun sewa sederhana (rusunawa) setempat mulai 1 Desember 2024. 

Total ada sekitar 227 keluarga dan 550 lebih jiwa yang akan dipindahkan serentak oleh pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat. Akan tetapi, di kawasan tersebut terdapat 1 sekolah untuk anak-anak tidak mampu yang dinamakan "Pondok Domba". Mereka terancam ikur tergusur dan direlokasi.

Berita Terkait
News Update