Presiden Prabowo Umumkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Senilai Rp10.000

Jumat 29 Nov 2024, 18:55 WIB
Presiden Prabowo mengumumkan anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 10 ribu perharinya. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo mengumumkan anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 10 ribu perharinya. (YouTube/Sekretariat Presiden)

POSKOTA.CO.ID - Anggaran untuk program makan bergizi gratis sudah diketok secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto anggarannya Rp10 ribu perhari.

Hal ini diumumkan Presiden Prabowo Subianto di Kantor Kepresiden, Jakarta, Jum'at 29 November 2024. Anggaran tersebut dikatakan Prabowo sudah dibahas dengan sejumlah pihak termasuk dengan para perwakilan buruh dan para menteri terkait. 

Dikatakan Prabowo, program makan bergizi ini pun sekaligus dalam rangka memperjuangkan perbaikan kesejahteraan buruh.

“Di hadapan pimpinan buruh perwakilan saya juga menyampaikan bahwa program-program kami termasuk makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil juga kalau dihitung merupakan suatu tambahan kesejahteraan karena buruh tentunya punya keluarga dan punya anak,” tegas Prabowo.

Prabowo mengungkapkan mengenai indeks gizi minimum yang ditargetkan adalah Rp10.000 per-hari per-anak atau ibu hamil. Awalnya Prabowo berharap bisa mengalokasikan anggaran Rp15.000 namun melihat kondisi anggaran saya ini tidak memungkinkan.

"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu Rp10.000 per hari, kita ingin Rp15.000 tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” beber Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa program ini akan disinergikan dengan bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) juga bantuan perlindungan sosial, guna memastikan dukungan yang maksimal bagi masyarakat, terutama kelompok buruh.

“Jadi kalau ini semua dengan bantuan bantuan Bansos dan perlindungan sosial lainnya termasuk PKH dan bantuan sosial pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat diantaranya kelompok buruh saya kira sudah sudah sangat maksimal pada saat ini," paparnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update