POSKOTA.CO.ID - Perusahaan induk Facebook, Meta meluncurkan sebuah program yang bernama Facebook Content Monetization atau monetisasi konten Facebook.
Program tersebut membuka peluang untuk para kreator memperluas jangkauannya dalam memperoleh penghasilan dari Facebook.
Dalam keterangannya, monetisasi konten ini menggabungkan iklan in-stream, reel serta bonus performa menjadi satu.
Dengan begitu para konten kreator dapat memperoleh penghasilan lebih banyak dari konten yang diunggahnya.
Konten-konten yang dapat dimonetisasi di Facebook, berupa video reel, video dengan durasi panjang, postingan foto hingga teks.
Berikut ini penjesalan mengenai program monetisasi konten Facebook yang diluncurkan oleh Meta.
Model Pembayaran Berbasis Performa
Model pembayaran untuk Monetisasi Konten Facebook sama dengan iklan in-stream, iklan di reel, dan bonus performa.
Jadi, jika pengguna berhasil mendapatkan penghasil dari kontennya, pengguna dapat terus terus melakukannya melalui Monetisasi Konten Facebook.
Penghasilan yang didapat masih didasarkan pada keterlibatan, penayangan, dan pemutaran konten publik dengan mengikuti syarat dari Facebook.
Wawasan yang Disederhanakan untuk Membantu Pengguna Mengoptimalkan Strategi Konten
Wawasan penghasilan pengguna digabungkan menjadi satu di dashboard profesional dan Meta Business Suite.
Alhasil, pengguna dapat mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan dari berbagai format konten yang diunggah.
Pengguna tak perlu lagi mengklik banyak tab wawasan yang berbeda-beda untuk mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan dari kontennya.
Selain itu, pengguna dapat menelusuri konten mana yang menghasilkan banyak pendapatan.
“Selama masa beta, kami akan terus mendengarkan komunitas kreator dan membangun wawasan baru untuk membantu melacak dan mengoptimalkan strategi monetisasi multi-format,” bunyi keterangan Meta dikutip pada Kamis, 29 November 2024.
Cara Bergabung Facebook Konten Monetisasi versi Beta
Untuk bergabung dengan program ini, pihak Facebook akan mengirimkan undangan pada satu juta kreator yang telah melakukan monetisasi konten untuk bergabung dengan versi beta.
Undangan tersebut akan dikirim melalui saluran resmi Facebook atau Meta, Meta Bussines Suite dan Dashboard Profesional.
“Undangan tersebut akan terus diperbanyak di bulan-bulan berikutnya. Jika tidak yakin dengan keabsahan sebuah undangan, undangan asli dapat ditemukan di bagian alat monetisasi,” tulis Meta.
Program versi beta ini akan berlaku untuk pengguna yang diundang hingga tahun depan dan pengguna dapat menyatakan minatnya untuk bergabung dalam program monetisasi ini.
Konten yang Bisa Dimonetisasi
Meta menjelaskan dalam program baru ini, sejumlah konten dapat dimonetisasi seperti video publik, reel, foto hingga postingan teks yang memenuhi syarat berhak mendapatkan uang berdasarkan kinerjanya.
Untuk memenuhi syarat tersebut, pengguna dapat melihat aturan-aturannya di kebijakan monetisasi mitra dan kebijakan monetisasi konten Facebook.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.