POSKOTA.CO.ID - Alhamdulillah, kabar gembira untuk masyarakat penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Pada hari ini, 29 November 2024, saldo BPNT telah cair ke rekening KKS di Bank BRI dan Bank BSI.
Dilansir dari YouTube Arfan Saputra Channel pada Jumat, 29 November 2024. Berdasarkan laporan penerima manfaat, dana bantuan sebesar Rp400.000 mulai masuk ke rekening KKS.
Bahkan, beberapa penerima melaporkan bahwa saldo yang diterima adalah Rp800.000, yang merupakan pencairan dua tahap sekaligus. Berikut adalah rangkuman kabar terbaru:
Pencairan di Bank BRI dan Bank BSI
Sebagian besar penerima yang menggunakan KKS Bank BRI melaporkan bahwa dana BPNT telah cair sebesar Rp400.000 per tahap.
Sementara itu, pengguna KKS Bank BSI, terutama di wilayah Aceh, melaporkan pencairan sebesar Rp800.000, yang mencakup dua tahap sekaligus.
Pencairan KKS Baru Peralihan dari Kantor Pos
Sebagian besar penerima KKS baru, yang sebelumnya menerima bantuan melalui kantor pos, kini melaporkan saldo yang telah terisi.
Untuk KKS peralihan ini, bantuan sebesar Rp800.000 telah dicairkan ke rekening Bank BSI.
Bantuan PKH Juga Cair
Selain BPNT, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga mulai dicairkan. Beberapa penerima melaporkan saldo sebesar Rp333.000, yang biasanya diperuntukkan bagi komponen pendidikan, seperti anak sekolah tingkat SMA.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa penerima di berbagai daerah, seperti Cianjur Selatan, Purba Lingga, hingga Aceh Besar, telah menerima dana bantuan. Hal ini memberikan harapan bahwa distribusi dana akan segera merata, baik untuk KKS lama maupun baru.
Perlu diketahui, pencairan ini bukan merupakan alokasi November-Desember 2024, melainkan tahap sebelumnya yang tertunda. Semoga pencairan berikutnya dapat segera terealisasi.
Masyarakat berharap pencairan ini segera menyentuh seluruh penerima yang memenuhi syarat, termasuk KKS lama. Proses pencairan bantuan ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam bentuk bantuan sembako.
Semoga kabar baik ini menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan dan distribusi bantuan sosial secara lebih cepat dan merata.