POSKOTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengumumkan bahwa gaji guru ASN dan non-ASN akan naik pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo ketika menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Timur pada Kamis, 28 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa pemerintah telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN dan non-ASN di Tanah Air.
“Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS dan P3K, serta guru-guru non-ASN,” ucap Presiden Prabowo, dikutip dari kanal YouTube @TribunSumselvideo.
Rincian Kenaikan Gaji Guru
Kemudian Presiden Prabowo menyebutkan rincian kenaikan gaji untuk guru ASN akan mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok.
Sedangkan guru non-ASN akan menerima peningkatan tunjangan profesi menjadi Rp2.000.000 per bulan.
“Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Guru-guru Non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2.000.000 per bulan,” ujarnya dengan tegas.
Mengutip kanal YouTube Kompas.com, anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN meningkat menjadi Rp81,6 Trilun pada 2025 atau naik sekitar Rp16,7 Triliun dari tahun ini.
Syarat Guru yang Dapat Terima Kenaikan Gaji
Sebelumnya, isu mengenai kenaikan gaji guru ASN dan non ASN pada 2025 mendatang ini sudah disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti dalam beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan bahwa kenaikan gaji ASN ini berlaku untuk para guru sekolah negeri atau swasta.
Kemudian Mu’ti juga mengatakan, syarat utama kenaikan gaji ini adalah guru ASN dan non-ASN harus bersertifikasi.