POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) beserta dengan KTP yang terdata di DTKS ini jadi penerima saldo bansos Rp750.000 dari PKH akhir tahun 2024.
Penyaluran bansos pemerintah menjelang pergantian tahun ini masih tersedia, dimana memasuki periode terakhir di tahun 2024.
Diantaranya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan bansos tunai yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
PKH ini diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan dapat digunakan oleh para keluarga penerima manfaat (KPM) untuk memenuhi kebutuhan dasar.
3 Jenis Komponen Bansos PKH
Di tahun 2024 ini bansos PKH terbagi untuk disalurkan kepada 3 jenis komponen sesuai dengan peruntukannya, antara lain:
PKH pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan untuk ibu hamil dan anak balita. PKH komponen ini diperuntukkan menjaga kebutuhan gizi dan kesehatan dari kalangan rentan.
PKH pemenuhan kebutuhan dasar pangan untuk lansia dan penyandang disabilitas, merupakan bantuan yang diberikan karena kedua jenis komponen tersebut rentan dalam pemenuhan pangan dan sembako.
PKH pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Ketiga tingkatan siswa sekolah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya untuk membeli alat tulis dan bisa menyelesaikan pendidikannya.
Saldo Bansos Rp750.000 PKH
Sementara itu, nominal bantuan yang disalurkan lewat Program Keluarga Harapan (PKH) ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kategori atau komponen penerima, antara lain:
- PKH ibu hamil sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- PKH balita sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- PKH lansia sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- PKH disabilitas sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- PKH siswa SD sebesar Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- PKH siswa SMP sebesar Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- PKH siswa SMA sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
Dari data tersebut, diketahui penerima saldo bansos Rp750.000 dari PKH adalah kategori ibu hamil dan anak balita. Kedua komponen ini rentan dalam masalah kesehatan sehingga diharapkan dapat membantu kebutuhan dan pemenuhan gizi keduanya.
NIK KTP Penerima Saldo Bansos PKH
Penerima bantuan sosial PKH ini adalah masyarakat kurang mampu yang berhasil terdata oleh DTKS Kemensos. Setidaknya para KPM dipilih layak mendapatkan pencairan setelah memenuhi syarat sebagai berikut:
- Memiliki e-KTP
- Termasuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Tidak tergolong dalam ASN, TNI, dan Polri
- Tidak sedang menerima bantuan lain
NIK KTP yang lolos verifikasi bisa dicek melalui web cekbansos.kemensos.go.id. Setelah aktif menjadi KPM tinggal tunggu pencairan dana bansos dari pemerintah yang dilakukan bertahap.
Cek Saldo Berkala untuk Pencairan
Nah bagi masyarakat yang telah terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos PKH, bisa cek saldo berkala di rekening KKS.
Penerima bansos pemerintah untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sendiri disalurkan lewat rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) di bank himbara, seperti BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri.
Pengecekan saldo dapat dilakukan langsung di ATM atau mobile banking. Selain itu KPM juga bisa cek saldo berkala di mesin EDC agen bank, untuk melihat apakah sudah ada pencairan saldo bansos atau tidak.
Menjelang akhir tahun 2024 ini dipastikan telah memasuki periode pencairan bansos PKH tahap 4 atau terakhir, yakni alokasi Oktober-November-Desember 2024.
Silahkan cek saldo berkala, jika nantinya sudah ada saldo masuk sesuai dengan nominal bansos PKH, cairkan uang langsung di bank himbara terdaftar untuk memenuhi kebutuhan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.