Kalah Versi Hitung Cepat, Ketua Timses RIDO Tuding Paslon Pramono-Rano Gunakan Money Politic

Kamis 28 Nov 2024, 07:07 WIB
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria. (Poskota/Pandi)

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Kalah versi hitung cepat berbagai lembaga survey, Ketua Tim Sukses Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria (Ariza) menuding adanya kecurangan berupa money politic di Pilkada Jakarta 2024.

Bahkan Ariza mengaku kepadanya banyak yang masuk laporan berbagai temuan di lapangan mengenai praktik-praktik curang terutama yang dilakukan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.  

"Dan ternyata dugaan kami betul dan di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar," ungkap Ariza saat jumpa pers di Kantor DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kami 28 November 2024 dini hari.

Dengan adanya praktik curang tersebut dikatakan Ariza, Menjadi salah satu faktor yang mencederai proses Pilkada di DKI Jakarta. "Ternyata masih ada yang menggunakan dengan cara-cara yang curang yaitu money politic dan penyebaran sembako di hari tenang," papar Ariza. 

Selain itu, timnya dilapangan pun dikatakan Ariza menemukan penyalahgunaan surat suara sah yang telah tercoblos untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

"Tadi di Pinang Ranti termasuk ini kalau teman-teman lihat di video, bayangkan ya ini video sangat jelas, suara tidak sah, tapi dicoblos nomor urut tiga, berarti ada kecurangan," kata Riza.

Untuk itu, ditegaskannya atas temuan tersebut pihaknya meminta KPU dan Bawaslu turun tangan untuk mengusut temuan itu. Baginya, temuan itu merupakan bentuk kecurangan yang nyata.

"Kecurangan yang pertama, adanya pembagian sembako kedua, money politic, ketiga, pencoblosan surat-suara sebelum digunakan oleh KPU tapi dicoblos nomor urut? 3. Kami minta aparat mengusut tuntas, tidak boleh dibiarkan, berarti ada oknum yang bermain," tegasnya. 

Dikutip Poskota dari keterangan resmi yang dikeluarkan LSI, Rabu 27 November 2024 dilaporkan pasangan calon nomor urut tiga, Pramono Anung dan Rano Karno unggul dengan sementara dengan perolehan suara 50,11 persen. Sedangkan, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39,21 persen.

Sementara, untuk pasangan calon independen yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hanya memperoleh suara sebanyak 10,68 persen.

Sekadar diketahui, hasil quick count ini bukanlah hasil resmi Pilkada Jakarta 2024. Hasil resmi baru akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lewat proses rekapitulasi berjenjang.

Berita Terkait

News Update