POSKOTA.CO.ID - Banyak debitur mencari berbagai cara untuk menghindari teror dari debt collector (DC) jika terjebak gagal bayar pinjaman online (galbay pinjol), salah satunya adalah dengan mengganti nomor HP.
Namun, tahukah Anda bahwa ganti nomor HP bukanlah solusi yang aman dan bisa menimbulkan konsekuensi fatal saat galbay pinjol?
Meskipun Anda berusaha untuk melarikan diri, proses pelacakan yang dilakukan oleh DC pinjol tetap bisa terus berlanjut.
Dikutip dari kanal YouTube Sekilas Pinjol, sistem aplikasi pinjol ini secara otomatis akan membaca dan menyimpan seluruh daftar kontak yang ada di ponsel Anda.
Tanpa disadari, setiap kali Anda mengunduh atau mengakses aplikasi pinjol, mereka telah mengumpulkan informasi tentang nomor-nomor yang ada di ponsel dan menyimpannya dalam database.
Lantas, apa saja konsekuensi mengganti nomor HP jika terjerat galbay pinjol? Berikut informasi selengkapnya.
Konsekuensi Ganti Nomor HP Saat Galbay Pinjol
1. Pencatatan di SLIK OJK
Salah satu dampak terburuk dari gagal bayar pinjol adalah tercatat dalam SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
SLIK OJK adalah sistem yang digunakan oleh Bank Indonesia dan lembaga keuangan lainnya untuk mencatat status kredit seseorang.
Jika nama Anda tercatat di SLIK OJK karena gagal bayar pinjol, maka reputasi kredit Anda akan terganggu dan Anda akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain di masa depan.
2. Terus Dihubungi oleh DC Pinjol
Mengganti nomor HP tidak membuat masalah Anda selesai. Debt Collector tetap dapat melacak dan menghubungi Anda dengan menggunakan informasi kontak yang sudah mereka peroleh sebelumnya.
Pihak pinjol atau DC mungkin juga menggunakan metode lain untuk mencari nomor baru Anda, seperti melalui media sosial atau jaringan pertemanan yang pernah Anda hubungi.