POSKOTA.CO.ID - Debt Collector (DC) pinjaman online (pinjol) ilegal memiliki berbagai ide untuk mengancam nasabah yang gagal bayar (galbay) agar segera melunaskan utangnya.
Salah satu bentuk ancaman tersebut adalah DC pinjol ilegal mengatakan kepada para nasabah galbay bahwa dirinya akan mengirim orang untuk menagih utang Anda, meski sedang di jalan raya.
Hal tersebut tentu membuat para nasabah galbay panik karena apabila hal tersebut terjadi, maka akan membuat malu karena banyak orang yang menyaksikannya.
Maka dari itu tidak sedikit nasabah galbay mencari cara untuk melunasi utangnya tersebut, bahkan beberapa di antarana terpaksa gali lubang tutup lubang.
Istilah gali lubang dan tutup lubang tersebut artinya adalah nasabah terpaksa meminjam uang ke jasa lainnuya untuk membayar cicilan atau melunasi utang di jasa sebelumnya.
Tentu cara tersebut sangat tidak direkomendasikan, terutama jika jasa tersebut menyediakan bunga yang lebih besar sehingga terjadilah penumpukan utang.
Fakta Penagihan DC Pinjol Ilegal
Kendati demikian mengutip kanal YouTube Fintech ID., Anda tidak perlu panik apabila menerima ancaman tersebut karena tidak akan terjadi, terlebih lagi ancaman berasal dari DC pinjol ilegal.
“Saya itu ingin meyakinkan teman-teman kalau kalian gagal bayar apalagi di pinjol ilegal, tidak akan hal itu terjadi,” kata Fintech ID., dikutip pada Kamis, 28 November 2024.
1. Pinjol Ilegal Tidak Punya DC Lapangan
Hal tersebut dikarenakan pada dasarnya pinjol ilegal tidak memiliki DC lapangan. Bahkan, jika ternyata ada pun biasanya DC akan menagih langsung ke rumah sehingga tidak akan mencelakai para nasabah.
“Fakta yang terjadi di lapangan, teman-teman bole searching sekarang di Google atau di manapun, banyak banget penggerebakan kantor pinjol ilegall, di mana DC-nya menagih lewat telepon itu ternyata enggak seseram yang dibanyangkan,” lanjut dia.
2. Tidak Seseram yang DIbayangkan
Seorang DC pinjol ilegal dianggap seram karena cara penagihannya melalui telepon yang cenderung tegas dan seolah-olah menggambarkan DC yang harus ditakuti.